Korban Meninggal Akibat Longsor Tambang Emas di Solok Sumbar Bertambah Jadi 12 Orang
Sabtu, 28-09-2024 - 14:12:10 WIB
Riau12.com-SOLOK – Kantor SAR Padang melaporkan sudah menemukan 12 orang korban meninggal dunia akibat tertimbun longsor tambang emas di Nagari Sungai Abu Kecamatan Hiliran Gumanti, Kabupaten Solok, Sumatera Barat.
Kepala Kantor SAR Padang, Abdul Malik mengatakan, jumlah orang yang meninggal dunia saat ini sudah 12 orang, selamat 11 orang, dan dalam pencarian dua orang.
“Korban luka tersebut masih dirawat,” ujarnya, Sabtu (28/9/2024
Selanjutnya kata Abdul, tim berkoordinasi dengan unsur terlibat, tim direncanakan bergerak pagi pukul 08.10 WIB tim gabungan bergerak dari posko utama menuju lokasi pada koordinat 4 jam perjalanan berjalan kaki.
Posko saat ini berada di Kantor Wali Nagari Hiliran Gumanti, jarak ke lokasi sekira empat jam dengan berjalan kaki. “Lokasi blank spot atau tidak ada sinyal,” ucapnya.
Peristiwa terjadi di lokasi tambang emas ilegal kawasan Sungai Abu, Hiliran Gumanti. Sementara para korban merupakan warga nagari-nagari sekitar lokasi.
"Korban terdiri dari masyarakat nagari-nagari sekitar lokasi. Sementara para korban melakukan aktivitas pendulangan emas secara manual saat itu," kata Kalaksa BPBD Solok, Irwan Efendi, Sabtu (28/9/2024).
Irwan menyebutkan tanah longsor terjadi akibat tingginya curah hujan di kawasan tersebut dalam beberapa hari terakhir. Sementara lokasi longsor adalah kawasan bekas tambang yang telah lama ditinggalkan. (***)
Sumber: Goriau
Komentar Anda :