www.riau12.com
Sabtu, 09-08-2025 | Jam Digital
16:00 WIB - Kado Terindah di HUT ke-68, Riau Raih Predikat Provinsi Layak Anak 2025 | 15:56 WIB - Wako Pekanbaru Beri Peringatan Keras Para Pejabat: Jangan Beli Jabatan, Tak Perlu Repot-repot | 15:43 WIB - Live di TVone Malam Ini, Riau Berzikir Bersama UAS Dihelat Bersempena HUT Riau di Inhu | 15:35 WIB - Hilirisasi Sawit dan Kelapa Jadi Kunci Perkuat Ekonomi Riau di Tengah Bonus Demografi | 14:55 WIB - Tol Pekabaru-Dumai Catat Trafik Tertinggi di Sumatera Selama Semester I 2025 | 14:54 WIB - Kabel Semrawut di Pekanbaru Meresahkan, Antara Estetika Kota dan Ancaman Nyawa Pengendara
 
Bentuk Peringatan Dini, BMKG Tegaskan Gempa Megathrust Bukanlah Tanda Akan Segera Terjadi
Jumat, 16-08-2024 - 09:19:25 WIB

TERKAIT:
   
 

Riau12.com-JAKARTA - Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) menegaskan, pembahasan mengenai potensi gempa besar di zona megathrust bukanlah tanda akan segera terjadi.

"Munculnya kembali pembahasan potensi gempa di zona megathrust saat ini bukanlah bentuk peringatan dini (warning) yang seolah-olah dalam waktu dekat akan segera terjadi gempa besar. Tidak demikian," ujar Kepala Pusat Gempa Bumi dan Tsunami BMKG, Daryono dilansir cnnindonesia.com, Kamis (15/8/2024).

Zona megathrust sendiri merupakan wilayah pertemuan antar-lempeng tektonik di zona subduksi, yaitu area di mana satu lempeng bumi meluncur di bawah lempeng lainnya.

Zona ini biasanya terletak di bawah laut dan berpotensi memicu gempa besar serta tsunami raksasa.

Kekhawatiran ini berawal dari analisis yang disampaikan Daryono dalam keterangan tertulis pada Minggu (11/8/2024). Saat itu, ia membahas potensi gempa di zona Megathrust Nankai di Jepang dengan Magnitudo 7,1 dan menyinggung potensi pecahnya megathrust di Indonesia.

Dua zona yang disebut memiliki seismic gap—area yang sudah lama tidak mengalami gempa besar—adalah Megathrust Selat Sunda (M 8,7) dan Megathrust Mentawai-Siberut (M 8,9).

"Rilis gempa di kedua segmen megathrust ini boleh dikata 'tinggal menunggu waktu' karena kedua wilayah tersebut sudah ratusan tahun belum terjadi gempa besar," ungkap Daryono saat itu.

Pernyataan ini memicu kepanikan di masyarakat setelah banyak media menyoroti ancaman gempa megathrust.

Namun, Daryono kembali menekankan. tinggal menunggu waktu, bukan berarti gempa akan segera terjadi.

"Belum ada teknologi yang bisa memprediksi gempa secara tepat. Kami hanya mewaspadai dua segmen megathrust tersebut karena belum melepaskan energinya," jelasnya.

Daryono juga mengingatkan, prediksi waktu terjadinya gempa masih merupakan tantangan besar dalam ilmu pengetahuan.

"Karena kejadian gempa memang belum dapat diprediksi, sehingga kami pun tidak tahu kapan akan terjadi. Kami katakan 'menunggu waktu' hal itu karena segmen-segmen sumber gempa di sekitarnya sudah release (tinggal segmen tersebut yang belum lepas)," tambahnya.

Dalam kesempatan yang sama, Daryono kembali menegaskan pentingnya mitigasi bencana sebagai langkah preventif.

"Misi kami adalah memitigasi bencana gempabumi dan tsunami agar risiko dampaknya dapat ditekan sekecil mungkin, bahkan hingga mencapai zero victim," pungkasnya.(***)

Sumber: halloriau



 
Berita Lainnya :
  • Bentuk Peringatan Dini, BMKG Tegaskan Gempa Megathrust Bukanlah Tanda Akan Segera Terjadi
  •  
    Komentar Anda :

     
     
     
     
    TERPOPULER
    1 Anak SMA ini Mengaku Dengan "OM" atau "Pacar" Sama Enaknya, Simak Pengakuannya
    2 Azharisman Rozie Lolos Tujuh Besar Seleksi Sekdaprov Riau, 12 Orang Gugur
    3 Tingkatkan Pelayanan dan Tanggap dengan pengaduan masyarakat
    Lusa, Camat Bukit Raya Lauching Forum Diskusi Online
    4 Pemko Pekanbaru Berlakukan Syarat Jadi Ketua RT dan RW Wajib Bisa Operasikan Android
    5 Inilah Pengakuan Istri yang Rela Digarap 2 Sahabat Suaminya
    6 Astagfirullah, Siswi Di Tanggerang Melahirkan Di Tengah Kebun Dan Masih Memakai Seragam
    7 Lima Negara Ini Di cap memiliki Tingkat Seks Bebas Tertinggi
    8 Langkah Cepat Antisipasi Banjir, PU Bina Marga Pekanbaru Lakukan Peremajaan Parit-parit
    9 Selingkuh, Oknum PNS Pemprov Riau Dipolisikan Sang Istri
    10 Dosen Akper Mesum Dengan Mahasiswinya di Kerinci Terancam Dipecat
     
    Pekanbaru Rohil Opini
    Redaksi Disclaimer Pedoman Tentang Kami Info Iklan
    © 2015-2022 PT. Alfagaba Media Group, All Rights Reserved