www.riau12.com
Minggu, 10-08-2025 | Jam Digital
16:00 WIB - Kado Terindah di HUT ke-68, Riau Raih Predikat Provinsi Layak Anak 2025 | 15:56 WIB - Wako Pekanbaru Beri Peringatan Keras Para Pejabat: Jangan Beli Jabatan, Tak Perlu Repot-repot | 15:43 WIB - Live di TVone Malam Ini, Riau Berzikir Bersama UAS Dihelat Bersempena HUT Riau di Inhu | 15:35 WIB - Hilirisasi Sawit dan Kelapa Jadi Kunci Perkuat Ekonomi Riau di Tengah Bonus Demografi | 14:55 WIB - Tol Pekabaru-Dumai Catat Trafik Tertinggi di Sumatera Selama Semester I 2025 | 14:54 WIB - Kabel Semrawut di Pekanbaru Meresahkan, Antara Estetika Kota dan Ancaman Nyawa Pengendara
 
Status Aktivitas Marapi Sumbar Turun Jadi Level Waspada, Masyarakat Diimbau Jauhi 3 KM dari Kawah
Selasa, 02-07-2024 - 11:28:44 WIB

TERKAIT:
   
 

Riau12.com-AGAM – Status aktivitas Gunung Marapi, Sumbar turun dari Level III (siaga) menjadi Level II (waspada). Penurunan status ini berlaku mulai Senin kemarin (1/7/2024) pukul 15:00 WIB.

Penurunan status dilakukan Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) Badan Geologi Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM). Meski demikian, Kepala Badan Geologi Muhammad Wafid mengimbau masyarakat untuk tidak memasuki atau melakukan kegiatan dalam radius 3 Km dari Kawah, pusat aktivitas gunung tersebut.

"Aktivitas vulkanik Gunung Marapi dalam beberapa waktu terakhir menunjukkan penurunan. Sejak erupsi utama pada 3 Desember 2023, gempa erupsi berfluktuasi dan mulai jarang terjadi secara harian. Grafik deformasi tiltmeter menunjukkan penurunan (deflasi), yang mengindikasikan pengempisan pada tubuh Gunung Marapi," ungkap Wafid.

Beragam indikator dari pusat pemantauan PVMBG juga menunjukkan penurunan, termasuk grafik deformasi tiltmeter dan laju emisi gas SO2 dari satelit Sentinel, yang mengindikasikan penurunan pasokan magma dari kedalaman.

"Berdasarkan evaluasi data-data tersebut, aktivitas Gunung Marapi cenderung menurun dan relatif stabil, terutama dalam dua minggu terakhir. Potensi terjadinya erupsi masih ada, namun jika tidak ada peningkatan pasokan magma, erupsi yang terjadi diperkirakan berskala kecil dengan potensi bahaya material letusan hanya di sekitar puncak dalam radius 3 Km," jelas Wafid.

Selain meminta masyarakat untuk tidak beraktivitas dalam radius 3 Km dari kawah, masyarakat yang tinggal di sekitar lembah atau aliran sungai yang berhulu di puncak Gunung Marapi agar tetap waspada. Karena ada potensi bahaya lahar, terutama saat musim hujan.

"Jika terjadi hujan abu, masyarakat diimbau untuk menggunakan masker penutup hidung dan mulut untuk menghindari gangguan saluran pernapasan (ISPA)," tambahnya dikutip dari esdm.go.id.

Gunung Marapi (2.891 mdpl) terletak di wilayah Kabupaten Agam dan Kabupaten Tanah Datar, Provinsi Sumatera Barat. Pemantauan visual dan instrumental dilakukan dari Pos Pengamatan Gunungapi di Bukittinggi, Sumatera Barat. Karakter erupsinya bersifat eksplosif dan efusif, dengan erupsi terakhir yang bersifat eksplosif terjadi pada 3 Desember 2023. (***)

Sumber: halloriau



 
Berita Lainnya :
  • Status Aktivitas Marapi Sumbar Turun Jadi Level Waspada, Masyarakat Diimbau Jauhi 3 KM dari Kawah
  •  
    Komentar Anda :

     
     
     
     
    TERPOPULER
    1 Anak SMA ini Mengaku Dengan "OM" atau "Pacar" Sama Enaknya, Simak Pengakuannya
    2 Azharisman Rozie Lolos Tujuh Besar Seleksi Sekdaprov Riau, 12 Orang Gugur
    3 Tingkatkan Pelayanan dan Tanggap dengan pengaduan masyarakat
    Lusa, Camat Bukit Raya Lauching Forum Diskusi Online
    4 Pemko Pekanbaru Berlakukan Syarat Jadi Ketua RT dan RW Wajib Bisa Operasikan Android
    5 Inilah Pengakuan Istri yang Rela Digarap 2 Sahabat Suaminya
    6 Astagfirullah, Siswi Di Tanggerang Melahirkan Di Tengah Kebun Dan Masih Memakai Seragam
    7 Lima Negara Ini Di cap memiliki Tingkat Seks Bebas Tertinggi
    8 Langkah Cepat Antisipasi Banjir, PU Bina Marga Pekanbaru Lakukan Peremajaan Parit-parit
    9 Selingkuh, Oknum PNS Pemprov Riau Dipolisikan Sang Istri
    10 Dosen Akper Mesum Dengan Mahasiswinya di Kerinci Terancam Dipecat
     
    Pekanbaru Rohil Opini
    Redaksi Disclaimer Pedoman Tentang Kami Info Iklan
    © 2015-2022 PT. Alfagaba Media Group, All Rights Reserved