www.riau12.com
Minggu, 10-08-2025 | Jam Digital
16:00 WIB - Kado Terindah di HUT ke-68, Riau Raih Predikat Provinsi Layak Anak 2025 | 15:56 WIB - Wako Pekanbaru Beri Peringatan Keras Para Pejabat: Jangan Beli Jabatan, Tak Perlu Repot-repot | 15:43 WIB - Live di TVone Malam Ini, Riau Berzikir Bersama UAS Dihelat Bersempena HUT Riau di Inhu | 15:35 WIB - Hilirisasi Sawit dan Kelapa Jadi Kunci Perkuat Ekonomi Riau di Tengah Bonus Demografi | 14:55 WIB - Tol Pekabaru-Dumai Catat Trafik Tertinggi di Sumatera Selama Semester I 2025 | 14:54 WIB - Kabel Semrawut di Pekanbaru Meresahkan, Antara Estetika Kota dan Ancaman Nyawa Pengendara
 
Pemulihan Infrastruktur Pascabencana di Sumbar Butuhkan Anggaran Rp.1,6 Triliun
Kamis, 20-06-2024 - 11:23:04 WIB

TERKAIT:
   
 

Riau12.com-PADANG - Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Sumatera Barat (Sumbar), Medi Iswandi mengungkapkan, pemulihan infrastruktur pascabencana yang melanda Sumbar sejak Desember 2023 diperkirakan membutuhkan anggaran hingga Rp1,6 triliun.

"Kita sudah hitung, untuk perbaikan infrastruktur yang rusak akibat bencana pada beberapa daerah di Sumbar sejak Desember 2023 butuh anggaran Rp1,6 triliun," kata Medi Iswandi dilansir antaranews.com, Kamis (20/6/2024).

Medi menjelaskan, infrastruktur yang rusak tersebut sebagian merupakan kewenangan pusat dan sebagian provinsi, tetapi yang paling besar adalah kewenangan kabupaten dan kota.

"Yang menjadi kewenangan Pemprov Sumbar sekitar Rp400 miliar. Jumlah itu cukup besar," ujarnya.

Ia memperkirakan anggaran sebesar Rp400 miliar itu akan menyerap sekitar 40 persen anggaran pembangunan yang dimiliki Pemprov Sumbar.

Meski demikian, perbaikan infrastruktur tersebut akan menjadi fokus utama Pemprov Sumbar karena infrastruktur sangat berkaitan dengan hajat hidup orang banyak, perekonomian daerah, bahkan bisa mempengaruhi inflasi.

"Oleh karena itu, pembangunan lain di Sumbar mungkin bisa terjadi pelambatan," tambahnya.

Lebih lanjut, Medi menyoroti kesulitan yang dihadapi oleh kabupaten/kota dalam memenuhi kebutuhan anggaran perbaikan infrastruktur yang menjadi kewenangan mereka, yang mencapai Rp800 miliar. Sementara, APBD kabupaten dan kota sangat terbatas.

"Ini juga perlu dipikirkan solusinya secara serius karena kalau mengandalkan APBD kabupaten/kota, perbaikan infrastruktur yang rusak bisa sangat lama," tuturnya.

Sementara itu, perbaikan infrastruktur yang menjadi kewenangan pemerintah pusat diperkirakan membutuhkan anggaran sekitar Rp400 miliar.

Sekdaprov Sumbar, Hansastri sebelumnya menyebutkan bahwa bencana yang terjadi di daerah tersebut dimulai sejak Desember 2023, dengan bencana banjir dan banjir bandang terakhir terjadi pada 11 Mei 2024.

Bencana ini mengakibatkan 63 warga meninggal, 10 orang hilang, 1.210 rumah rusak, 1.102 irigasi rusak, dan 53 jalan hancur.

Selain itu, lebih dari 2.700 ekor ternak hilang, termasuk ribuan hektare lahan pertanian yang rusak.(***)

Sumber: halloriau



 
Berita Lainnya :
  • Pemulihan Infrastruktur Pascabencana di Sumbar Butuhkan Anggaran Rp.1,6 Triliun
  •  
    Komentar Anda :

     
     
     
     
    TERPOPULER
    1 Anak SMA ini Mengaku Dengan "OM" atau "Pacar" Sama Enaknya, Simak Pengakuannya
    2 Azharisman Rozie Lolos Tujuh Besar Seleksi Sekdaprov Riau, 12 Orang Gugur
    3 Tingkatkan Pelayanan dan Tanggap dengan pengaduan masyarakat
    Lusa, Camat Bukit Raya Lauching Forum Diskusi Online
    4 Pemko Pekanbaru Berlakukan Syarat Jadi Ketua RT dan RW Wajib Bisa Operasikan Android
    5 Inilah Pengakuan Istri yang Rela Digarap 2 Sahabat Suaminya
    6 Astagfirullah, Siswi Di Tanggerang Melahirkan Di Tengah Kebun Dan Masih Memakai Seragam
    7 Lima Negara Ini Di cap memiliki Tingkat Seks Bebas Tertinggi
    8 Langkah Cepat Antisipasi Banjir, PU Bina Marga Pekanbaru Lakukan Peremajaan Parit-parit
    9 Selingkuh, Oknum PNS Pemprov Riau Dipolisikan Sang Istri
    10 Dosen Akper Mesum Dengan Mahasiswinya di Kerinci Terancam Dipecat
     
    Pekanbaru Rohil Opini
    Redaksi Disclaimer Pedoman Tentang Kami Info Iklan
    © 2015-2022 PT. Alfagaba Media Group, All Rights Reserved