Cerita Warga Air Jamban Korban Disambar Petir: Hari Hujan, Awalnya Petir Menyambar Pohon lalu Mengar
Kamis, 13-06-2024 - 20:05:09 WIB
riau12.com PEKANBARU - Petir yang menggelegar kala hujan turun memang tidak boleh diabaikan. Informasi orang tersambar petir atau pohon tumbang, korsleting listrik hingga kebakaran kerap kita dengar saat hujan deras disertai petir. Hal ini pula terjadi di Kelurahan Air Jamban, Kecamatan Mandau, Kabupaten Bengkalis, Riau.
Ahad (9/6/2024) pagi, hampir sebagian wilayah Riau turun hujan dengan intensitas tinggi. Di Ibu Kota Provinsi Riau, Pekanbaru, hujan turun sejak subuh hingga sekitar pukul 08:00 WIB saat itu. Hujan juga terjadi hampir di seluruh wilayah, termasuk Kabupaten Siak, Bengkalis, Kampar dan Kota Dumai hingga Rokan Hilir.
Kejadian warga disambar petir di Air Jamban, Bengkalis terjadi sekitar pukul 08:30 WIB. Bahkan korban, Rita Marlina Pakpahan (45) harus dilarikan ke rumah sakit terdekat bersama anaknya akibat sambaran petir tersebut.
Rita Marlina Pakpahan merupakan warga Jalan Stadion, RT 05, RW 15, Kelurahan Air Jamban, Kecamatan Mandau. Rumah yang didiaminya semi permanen, juga nyaris roboh dan sempat terjadi kebakaran di sekitar kamar akibat sambaran petir Ahad pagi itu.
Bagian kamar rumah Rita Marlina Pakpahan (45) yang terbakar akibat sambaran petir di Jalan Stadion, RT 05, RW 15, Kelurahan Air Jamban, Kecamatan Mandau, Bengkalis, Ahad (9/6/2024).
Selamat dari sambaran petir, Rita Marlina Pakpahan selaku korban sempat menceritakan kejadian nahas yang dialaminya. Menurutnya, pagi itu hujan turun dan ia tak menyangka ada petir yang menggelegar. Dan lebih tak menyangka kalau petir besar tersebut akan mengarah ke bagian rumahnya.
"Awalnya menghantam pohon durian di samping rumah. Kemudian arah sambaran petir membalik ke arah samping rumah tepatnya bahagian kamar. Setelah itu saya sempat tak sadar dan tangan tak bisa digerakkan," cerita Rita.
Akibat sambaran petir ke pohon durian itu, kemudian sambarannya mengenai sisi rumah bagian kamar, menyebabkan kasur dan sebagian kamar terbakar setelah dipicu percikan api.
Ditambahkan Rita, tak lama berselang, sadar dari shock yang dialami, ia berlari keluar rumah dan minta tolong ke warga sekitar. Selanjutnya warga membantu memadamkan api yang sempat melalap bagian kamar dan berhasil memadamkan api.
"Waktu kejadian saya bersama anak dan pagi itu juga dibawa ke RSUD Mandau untuk mendapatkan perawatan medis," ujar Rita yang sudah mulai pulih saat dikunjungi pihak kelurahan setempat, Selasa (11/6/2024).
Kini, kondisi rumah Rita nyaris roboh dan sebagian sisi di dalam rumah hangus bekas terbakar.
Pascakejadian, informasi warga Air Jamban disambar petir pun menyebar hingga membawa pihak kelurahan mengunjungi korban. Lurah Air Jamban Rifky Ellyaningsih yang mendatangi korban, turut membawa pihak Dinas Sosial Kabupaten bengkalis, Taruna Siaga Bencana Mandau, dan perangkat RT/RW setempat menyampaikan keprihatinan.
"Ya, kita tetap bersyukur korban bersama anaknya dapat selamat, walaupun sempat dibawa ke RSUD Mandau," ujar Rifky Ellyaningsih.
Menurut Lurah Air Jamban, atas bencana tersebut berharap korban dapat dibantu dan pihak kelurahan menurutnya sudah menyampaikan usulan kepada dinas terkait. Sebab, kondisi rumah korban sambaran petir yang memang nyaris roboh.
"Sekaligus melakukan usulan kepada pihak Dinas Sosial agar korban mendapatkan bantuan. Semoga dengan kehadiran kita ini, memberi motivasi dan semangat kepada korban," harapnya.
sumber : riaupos
Komentar Anda :