Prancis langsung tancap gas sejak menit awal. Olise membuka skor di menit ke-10 usai menerima umpan matang dari Bradley Barcola. Meski beberapa kali peluang emas tercipta, kiper Ukraina Anatoliy Trubin tampil gemilang untuk menggagalkan tambahan gol Prancis di babak pertama.

Dominasi Les Bleus baru benar-benar terasa di penghujung laga. Kylian Mbappe, yang terus menjadi ancaman sepanjang pertandingan, mencetak gol keduanya di level kualifikasi ini sekaligus gol ke-51 untuk Prancis pada menit ke-82. Gol itu tercipta melalui skema serangan balik cepat setelah menerima umpan Aurelien Tchouameni.

Catatan tersebut membuat Mbappe kini sejajar dengan legenda Thierry Henry sebagai pencetak gol terbanyak kedua sepanjang sejarah Timnas Prancis, hanya terpaut dari Olivier Giroud yang masih memimpin dengan 57 gol.

Pelatih Didier Deschamps puas dengan penampilan anak asuhnya. “Kami menguasai babak pertama dan seharusnya bisa mencetak lebih banyak gol. Meski sempat kesulitan, kualitas serangan kami jadi pembeda. Senang bisa memulai kualifikasi dengan kemenangan,” katanya.

Mbappe pun mengakui masih banyak ruang perbaikan. “Saya gagal mencetak beberapa peluang, tetapi ini awal yang solid,” ujarnya.

Meski meraih kemenangan, Prancis harus membayar mahal dengan cedera dua pemainnya. Desire Doue ditarik keluar sebelum jeda akibat masalah betis, sementara penggantinya, Ousmane Dembele, justru mengalami cedera paha dan digantikan Hugo Ekitike pada menit ke-81.

Di sisi lain, Ukraina sempat memberikan perlawanan sengit di babak kedua. Ivan Kalyuzhnyi hampir menyamakan kedudukan sebelum Ibrahima Konate menghalau bola di garis gawang. Illia Zabarnyi juga nyaris membuat skor imbang, namun tembakannya hanya mengenai tiang gawang Mike Maignan.

Kemenangan ini membuat Prancis memimpin Grup D kualifikasi Piala Dunia 2026. Selanjutnya, Les Bleus akan menjamu Islandia di Paris pada Selasa (9/9/2025), sedangkan Ukraina bertandang ke Baku menghadapi Azerbaijan.