Riau12.com-JAKARTA- ONIC Sports mencatat sejarah dalam pertenismejaan Indonesia. Klub tenis meja yang bermarkas di kawasan Permata Hijau Senayan, Jakarta ini menjadi klub pertama Indonesia yang tampil di ajang WTT setelah hampir 20 tahun rehat.
ONIC Sports akan mengirimkan skuad atlet muda Indonesia untuk tampil pada rangkaian kejuaraan WTT Youth Contender yang berlangsung di Vientiane, Laos, 6-9 Agustus 2025.
“Pengiriman tim ONIC Sports ke WTT Youth Contender dan WTT Feeder Vientiane ini sebagai salah satu langkah strategis dalam mendukung perkembangan olahraga tenis meja nasional,” kata Head Division ONIC Sports Yon Mardiono kepada para wartawan di Jakarta, Rabu (6/8/2025).
Menurut Yon, dalam kejuaraan di Laos itu ONIC Sports mengirimkan tiga pemain yaitu Naufal Juniandra, M Okta Ar Rayyan, & Fadhil Achmad Zubair dengan pelatih Anton Suseno.
“Fadhil dan Rayyan akan tampil di kelompok umur 13 – 15 tahun. Sedangkan Naufal juga akan berlaga di kelompok umum yang akan dilaksanakan pada 10 – 13 Agustus,” ujar Yon.
Dia mengemukakan, Divisi Tenis Meja ONIC Sports yang diluncurkan pada pertengahan 2023, merekrut empat atlet muda putra berbakat. Atlet-atlet ini difokuskan mengikuti kompetisi WTT Youth Contender Internasional, sementara pengembangan atlet muda lainnya melalui fokus pada kejuaraan tingkat nasional dan regional Asia Tenggara.
“Dengan terbuka nya Indonesia mengikuti kembali WTT saya berharap ruang ini menjadi pembuktian atlet atlet mencapai prestasi setinggi tingginya di kancah internasional. Kami dari ONIC Sport bercita-cita mengantarkan atlet atlet kami menuju 100 besar dunia dan berkontribusi ke dalam pembinaan dan perkembangan tenis meja Indonesia” ucap mantan pemain nasional itu.
Dengan berbagai persiapan matang dan dukungan pihak terkait, keikutsertaan ONIC Sports di WTT Youth Contender diharapkan membawa dampak positif bagi regenerasi olahraga tenis meja Indonesia.
Sebagai Sekretaris Jenderal Indonesia Pingpong League (IPL), Yon menegaskan, setelah ruang terbuka untuk mengikuti WTT maka para pemangku kepentingan tenis meja di Tanah Air bisa memafaatkannya dengan baik. Momen bersejarah ini menjadi langkah penting bagi perkembangan prestasi junior Indonesia di level global.
Yon menambahkan, IPL yang sudah menjadi anggota Komite Olimpiade Indonesia (KOI) dan mendapat pengakuan dari ITTF, akan membuka lebar pemain di dalam negeri untuk mengikuti turnamen internasional. Dia menjelaskan, pemain yang akan mengikuti kejuaraan internasional itu mendaftar melalui IPL.
“Nantinya kami akan memberikan rekomendasi. Tentunya kami juga akan melakukan verifikasi kelayakan pemain yang akan didaftarkan itu,” tutupnya. (***)
Sumber: Goriau
Komentar Anda :