Didampingi para legenda sepakbola, Wamenpora Taufik Hidayat mengapresiasi kemeriahan dan antusiasme peserta mengikuti ajang ini.

“Saya mewakili Menpora yang berhalangan hadir, merasa sangat senang bisa berada di tengah-tengah kalian semua dari berbagai pelosok tanah air. Kalian datang ke Jakarta bukan sekadar untuk bermain bola, tapi menunjukkan bahwa masa depan sepak bola Indonesia ada di tangan kalian,” ujar Taufik Hidayat.

Durava Liga Anak Indonesia By Inaspro Seri Nasional diikuti lebih dari 1.395 anak dari 96 Sekolah Sepak Bola (SSB) dari berbagai penjuru Indonesia, didampingi para orang tua dan 192 pelatih dan ofisial. Ajang ini terbagi dalam empat kelompok umur, U-8, U 10, U 11 dan U 12 dan akan belangsung hingga 4 Juli 2025 mendatang.

Para legenda sepak bola nasional yang turut hadir di acara pembukaan antara lain Kurniawan Dwi Yulianto, Kurnia Sandy, Leo Saputra, dan Ilham Jaya Kesuma. Kehadiran mereka diharapkan memberi inspirasi kepada para peserta.

Wamenpora menegaskan, kehadiran peserta dari berbagai wilayah Indonesia, dari kampung hingga kota, dari ujung timur sampai barat, membuktikan bahwa mimpi untuk menjadi pemain hebat dan membela tim nasional (timnas) adalah milik semua anak Indonesia.

“Yang paling penting, kalian ingin membuat orang tua kalian bangga. Dan tugas kami di pemerintah adalah membuka jalan agar mimpi itu bisa terus tumbuh,” lanjutnya.

Dia pun menyampaikan apresiasi kepada para pelatih, pendamping, orang tua, dan seluruh panitia serta sponsor utama, termasuk tim dari LPDUK Kemenpora | Inaspro yang telah bekerja keras menyukseskan ajang ini.

“Bermainlah dengan semangat, jaga sportivitas, dan tetap saling menghargai. Menang memang menyenangkan, tapi proses, semangat, dan persahabatan jauh lebih berharga,” pesannya menutup sambutan.

Usai sambutan, Taufik Hidayat secara simbolis menyatakan Durava Liga Anak Indonesia By Inaspro resmi dibuka. Pada kesempatan ini, Wamenpora juga menyerahkan tophy kepada SSB Versus Academy sebagai Juara Piala Liga U-8 tahun yang di final mengungguli SSB Imam Bonjol Padang.

Di tempat yang sama, Direktur LPDUK | Inaspro Kemenpora Ferry Kono, menyampaikan apresiasi atas suksesnya pelaksanaan seri kedua Durava Liga Anak Indonesia yang telah melalui proses seleksi regional ketat hingga menghasilkan tim-tim terbaik.

“Harapan kami dari Liga Anak Indonesia ini akan lahir talenta-talenta muda. Pemerintah melalui LPDUK | Inaspro Kemenpora berkomitmen menyelenggarakan liga ini secara berkelanjutan,” jelas Ferry Kono.

Ferry menambahkan bahwa ke depan, liga ini tidak hanya digelar di Jakarta, tetapi juga di berbagai daerah yang memiliki infrastruktur memadai serta dukungan dari sponsor dan komunitas sepak bola lokal.

“Kita rencanakan ajang ini digelar rutin setiap tahun, bahkan bisa dalam 2-3 model helatan dalam satu tahun. Fokus utama tetap pada kelompok usia 8, 10, 12, dan 14 tahun. Tahun depan, liga ini akan kita kemas dengan nama baru: Liga Anak Inaspro,” jelasnya.

Durava Liga Anak Indonesia 2025 By Inaspro menjadi bukti nyata bahwa pembinaan usia dini terus menjadi perhatian pemerintah. Demi melahirkan generasi pesepak bola yang siap mengharumkan nama Indonesia di masa depan. (***)

Sumber: Goriau