Sempat Disebut Ditiadakan, Rakerprov KONI Riau Tetap Digelar Tapi secara Minimalis
PEKANBARU-Riau12.com- Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Riau akan mengupayakan pelaksanaan Rapat Kerja Provinsi (Rakerprov) dilaksanakan secara minimalis.
Wakil Ketua IV KONI Riau, M Yunus mengatakan, bahwa anggaran yang diberikan untuk KONI Riau ada tiga bagian. Anggaran itu di antaranya untuk pembinaan, sekretariat dan Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) XI Riau.
Ia menyebut, anggaran khusus untuk pelaksanaan Rakerprov KONI Riau memang tidak ada. Namun, supaya Rakerprov tersebut tetap terlaksana, KONI Riau menyisihkan dari anggaran Sekretariat.
"Rakerprov itu tetap dilaksanakan, karena wajib. Tapi kita sudah upayakan untuk pelaksanaannya dibagi dalam anggaran sekretariat," kata Yunus, Senin (12/5/2025).
Dikatakannya, pelaksanaan Rakerprov KONI Riau dilakukan setelah Rakernas KONI Pusat. Hasil dari Raker KONI Pusat akan menjadi pedoman bagi KONI daerah dalam melaksanakan Raker.
"Rakerprov kita laksanakan setelah Rakernas KONI Pusat. Karena hasil Raker KONI Pusat akan menjadi pedoman kita saat Rakerprov nanti," ungkapnya.
Hal senada juga disampaikan ulang oleh Wakil Ketua I KONI Riau, Khairul Fahmi bahwa, Rakerprov KONI Riau tetap dilaksanakan, namun dengan minimalis.
"Rakerprov tetap ada, tapi minimalis," ucapnya.
Sebelumnya Wakil Ketua I KONI Riau, Khairul Fahmi mengatakan bahwa anggaran KONI Riau tahun ini hanya Rp10,8 miliar. Angka itu ditetapkan setelah dilakukan efisiensi anggaran oleh Dispora Riau.
Dalam efisiensi anggaran, KONI Riau mengusulkan anggaran tahun 2025 sekitar Rp25 miliar. Dengan jumlah anggaran tersebut, KONI Riau tetap bisa mengirimkan atlet masing-masing cabang olahraga (cabor) untuk mengikuti kejuaraan nasional serta pelaksanaan kejuaraan.
Namun anggaran yang diusulkan kembali dipangkas lagi hingga tersisa Rp10,8 miliar. Dengan anggaran itu, KONI Riau hanya cukup untuk pembiayaan kegiatan rutin saja.
"Anggaran Rakerprov KONI Riau saja dicoret, sehingga tahun ini kita tidak ada Raker," ujar Fahmi, Senin (12/5/2025).
Padahal, kata Fahmi, Raker itu diatur dalam Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga (AD/ART) KONI Riau.
"Kalau semisalnya tahun lalu di hotel, mungkin tahun ini di tempat yang sederhana, tapi ada Raker-nya. Kan ada solusinya," katanya.
Selain Raker, kata Fahmi, akibat pemotongan anggaran tersebut, atlet dan cabor di Riau tidak bisa ikut kejuaraan nasional maupun menggelar kejuaraan.(***)
Sumber: Cakaplah
Komentar Anda :