www.riau12.com
Jum'at, 08-08-2025 | Jam Digital
16:00 WIB - Tinjau Makan Bergizi di SMPN 16 Pekanbaru, Wamen PANRB: Anak-anak Puas dan Semangat | 15:44 WIB - IAI Riau dan Polbeng Kolaborasi Kembangkan Kurikulum Akutansi Berbasis Digital dan MBKM | 15:41 WIB - Satgas Pangan Bergerak, Uji Mutu Beras Jadi Tameng Utama Lawan Kecurangan | 14:26 WIB - 53 Kades di Kampar yang Telah Lengser Akan Dilantik Ulang, Ini Alasannya | 14:25 WIB - Ditanya Terkait Kesiapannya Maju di Musda Golkar Mendatang, Ini Jawaban SF Hariyanto | 14:22 WIB - Bupati Suhardiman Amby Lantik Zulkarnain Sebagai Sekda Kuansing
 
Dua Kedeputian Kemenpora Dihapus, Menpora Luncurkan Perubahan Logo
Jumat, 18-04-2025 - 09:31:52 WIB

TERKAIT:
   
 

Riau12.com-JAKARTA – Sebanyak 46 pejabat Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) dilantik Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Dito Ariotedjo di Auditorium Wisma Kemenpora Senayan,Jakarta, Kamis (17/4/2025). Dari data pelantikan terdapat penghapusan dua deputi dan adanya Deputi baru.

Selain melantk, Menpora Dito Ariotedjo juga meluncurkan perubahan logo Kemenpora yang membawa pesan semangat baru untuk menjadikan olahraga Indonesia semakin mendunia.

Dalam sambutannya, Menpora Dito meminta seluruh pejabat yang dilantik bisa langsung tancap gas dengan berkerja satu atap sehingga olahraga dan pemuda Indonesia makin berkembang, maju dan berpretasi dunia.

Sesuai dengan Keputusan Presiden Republik Indonesia Nomor 20 dan 54 TPATahun 2025, struktur Kedeputian Kemenpora yang semula berjumlah empat (4) diciutkan menjadi hanya tiga (3) bidang. Dua (2) kedeputian masing-masing Bidang Pengembangan Pemuda dan Pembudayaan Olahraga dihapus dengan diganti Bidang Pelayanan Kepemudaan dan Bidang Pengembangan Industri Olahraga. Sedangkan Deputi Bidang Peninggkatan Prestasi Olahraga tetap dipertahankan.

Berikut  pejabat pada 3 kedeputian yang kini hadir dalam struktur organisasi Kemenpora adalah Dr Drs Yohan, SPd, MSi sebagai Deputi Bidang Pelayanan Kepemudaan, Dr Surono SPd, MPd, sebagai Deputi Bidang Peninggkatan Prestasi Olahraga, dan Dr Raden Isnanta MPd sebagai Deputi Bidang Pengembangan Industri Olahraga.

Untuk Deputi Bidang Peninggkatan Prestasi Olahraga selain tidak dihapus juga tetap dijabat oleh Surono.

Menpora Dito memang sejak lama sudah mengusulkan pembentukan Deputi Industri Olahraga. Dia mengatakan kepada awak media usai acara pelantikan, penambahan Deputi Industri Olahraga karena keinginan untuk meningkatkan kontribusi dunia olahraga untuk ekonomi Indonesia.

"Kami tambahkan saat ini Deputi Industri Olahraga di mana semangat kami bagaimana seperti olahraga-olahraga profesional, wisata, hiburan, dan juga otomotif nantinya Kemenpora bisa mendukung dan bisa masuk di situ lebih fokus lagi," kata Dito.

Ketika memberikan arahan dalam acara pelantikan pejabat tinggi madya, pratama, administrator, dan pengawas yang dilantik, Dito menekankan semua jajaran untuk memperkuat efektivitas dan efisiensi serta profesionalisme birokrasi.

Jabatan baru, kata dia, tidak hanya tentang birokrasi tetapi ada tanggung jawab baru, ritme kerja baru, dan juga tantangan yang lebih besar.

Menpora mengajak jajarannya untuk bekerja dengan tiga prinsip yaitu cepat beradaptasi dan membangun sinergi lintas unit tanpa adanya ego sektoral, berani berinovasi, dan bekerja dengan cara yang tidak biasa (out of the box).

Ia berharap pengelolaan anggaran dan administrasi harus benar-benar sesuai aturan. Ia merasa bersyukur sejak awal memimpin kementerian hingga saat ini, tidak ada pelanggaran administrasi besar tetapi hanya pelanggaran kecil yang dapat diperbaiki.

Lebih lanjut, Menpora juga memerintahkan para deputi untuk proaktif untuk menyemangati para asisten deputi, demikian juga selanjutnya kepada bawahan atau Aparatur Sipil Negara (ASN).

"Banyak sekali ASN yang semangatnya tinggi (sehingga) harus bisa dimaksimalkan semua potensi itu," katanya.

Dito menambahkan, dirinya menginginkan agar sistem merit di kementeriannya diperkuat dengan berbasis integritas dan profesionalitas agar semua pegawainya maju dan sukses sehingga kementerian yang dipimpinnya dapat memajukan generasi muda dan olahraga Indonesia.

Logo Baru

Dalam semangat menyongsong Indonesia Emas 2045, Kementerian Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia (Kemenpora RI) memperkenalkan logo baru yang merepresentasikan semangat, karakter, dan arah transformasi kelembagaan.

Sebagai institusi negara yang menaungi pembangunan kepemudaan dan keolahragaan, Kemenpora berkomitmen membentuk pemuda dan atlet bangsa yang berdaya saing serta berprestasi di kancah dunia.

Menpora Dito mengatakan logo baru yang diluncurkan kementerian yang dipimpinnya membawa pesan semangat baru untuk menjadikan olahraga Indonesia semakin mendunia.

"Bisa dilihat logo baru ini semangatnya kelas dunia lah dan kami ingin anak muda dan juga olahraga kita semakin pentas di dunia," kata Dito.

Logo baru Kemenpora yang diluncurkan memvisualkan tiga kobaran api beririsan yang memadukan warna kuning emas, merah, dan ungu, di atas tiga garis biru bergradasi sebagai pilar obor.

Menpora menjelaskan, logo tersebut melambangkan olahraga pendidikan, olahraga masyarakat, olahraga prestasi dan juga generasi muda dengan desain yang dinamis dan warna yang sarat makna dan filosofi yang mengakar pada semangat pemuda serta nilai kebangsaan.

Logo baru, kata dia, bukan sekedar simbol visual, tetapi mencerminkan semangat baru yaitu bergerak, bersatu, dan berprestasi. "Saya rasa memang harus moderenisasi lah," katanya.

Menpora berharap logo ini menjadi pemantik semangat baru kementeriannya untuk memberikan kontribusi terbaik bagi bangsa.

Lebih lanjut, ia menjelaskan, logo tersebut dipilih dari hasil sayembara yang dilakukan oleh Asosiasi Desainer Grafis Indonesia (ADGI), yang selama ini kerap membuat sayembara logo peringatan Hari Kemerdekaan Republik Indonesia.

Keterlibatan ADGI itu, kata dia, sebagai salah satu bentuk pemberdayaan terhadap generasi muda untuk memberikan karya terbaik untuk negara.

"Ini juga tanpa biaya. Ya mungkin (dari asosiasi) desainer grafis bisa bangga lah bisa memberikan kontribusi untuk bangsa kita," katanya. *Mengingat usia peserta yang masih pelajar, jelas Azhari Nasution, pelaksanaan Liga Jakarta U 17 digelar 3 kali dalam seminggu. Yakni, setiap Rabu, Sabtu dan Minggu.

“Ya, kami akan atur jadwal pertandingan dengan baik dan seadil mungkin dimana setiap tim akan kebagian jatah bermain sama. Jadi, mereka tidak terlalu mengorbankan waktu pendidikan,” kata Ketua Bidang Pertandingan, Rio Ari Bowo.   

“Setiap pemain yang tampil akan kami ajarkan untuk mentaati setiap aturan, termasuk cara berpakaian saat masuk lapangan serta menghargai setiap keputusan wasit. Bahkan, mereka juga diwajibkan membantu lawan yang terjatuh saat benturan untuk berdiri,” tambahnya.(***)

Sumber: Goriau



 
Berita Lainnya :
  • Dua Kedeputian Kemenpora Dihapus, Menpora Luncurkan Perubahan Logo
  •  
    Komentar Anda :

     
     
     
     
    TERPOPULER
    1 Anak SMA ini Mengaku Dengan "OM" atau "Pacar" Sama Enaknya, Simak Pengakuannya
    2 Azharisman Rozie Lolos Tujuh Besar Seleksi Sekdaprov Riau, 12 Orang Gugur
    3 Tingkatkan Pelayanan dan Tanggap dengan pengaduan masyarakat
    Lusa, Camat Bukit Raya Lauching Forum Diskusi Online
    4 Pemko Pekanbaru Berlakukan Syarat Jadi Ketua RT dan RW Wajib Bisa Operasikan Android
    5 Inilah Pengakuan Istri yang Rela Digarap 2 Sahabat Suaminya
    6 Astagfirullah, Siswi Di Tanggerang Melahirkan Di Tengah Kebun Dan Masih Memakai Seragam
    7 Lima Negara Ini Di cap memiliki Tingkat Seks Bebas Tertinggi
    8 Langkah Cepat Antisipasi Banjir, PU Bina Marga Pekanbaru Lakukan Peremajaan Parit-parit
    9 Selingkuh, Oknum PNS Pemprov Riau Dipolisikan Sang Istri
    10 Dosen Akper Mesum Dengan Mahasiswinya di Kerinci Terancam Dipecat
     
    Pekanbaru Rohil Opini
    Redaksi Disclaimer Pedoman Tentang Kami Info Iklan
    © 2015-2022 PT. Alfagaba Media Group, All Rights Reserved