Kejuaraan ini diikuti oleh 100 peserta dari 17 negara, termasuk Indonesia, Malaysia, Inggris, Vietnam, Selandia Baru, Mesir, dan Korea Selatan.

Atlet pertama, Iskandar Ishud, sukses meraih medali emas di kelas 85 kg kategori No GI dan medali perak di kelas 100 kg kategori GI, setelah mengalahkan lawan tangguh dari Suriah. Sementara itu, Franky merebut medali emas di kelas 73,5 kg kategori GI, usai mengalahkan atlet dari Inggris dan Indonesia. Demanto Ompusunggu melengkapi kemenangan dengan medali emas di kelas 61 kg kategori GI, setelah menundukkan peserta asal Vietnam.

Ketiga atlet ini dikenal sebagai petarung profesional dari Pekanbaru. Iskandar Ishud adalah pelatih Jiu Jitsu di Impact MMA dan pengurus Riau Blast Team MMA. Franky merupakan atlet aktif di ajang One Pride MMA TV One serta mantan atlet nasional Wushu, yang kini juga menjadi pelatih di Riau Blast Team MMA Pekanbaru. 

Sementara itu, Demanto Ompusunggu baru saja lolos seleksi One Pride MMA TV One, mewakili Riau Blast Team MMA Pekanbaru.

Keberhasilan ini menjadi kebanggaan bagi Pekanbaru, Riau, dan Indonesia, menunjukkan potensi besar para atlet muda di kancah nasional maupun internasional. 

Franky, melalui pesan WhatsApp, menyampaikan rasa syukur dan berterima kasih kepada keluarga besar Riau Blast Team dan Impact MMA Pekanbaru atas dukungan mereka dalam kejuaraan ini.(***)

Sumber: Cakaplah