www.riau12.com
Jum'at, 08-08-2025 | Jam Digital
16:00 WIB - Tinjau Makan Bergizi di SMPN 16 Pekanbaru, Wamen PANRB: Anak-anak Puas dan Semangat | 15:44 WIB - IAI Riau dan Polbeng Kolaborasi Kembangkan Kurikulum Akutansi Berbasis Digital dan MBKM | 15:41 WIB - Satgas Pangan Bergerak, Uji Mutu Beras Jadi Tameng Utama Lawan Kecurangan | 14:26 WIB - 53 Kades di Kampar yang Telah Lengser Akan Dilantik Ulang, Ini Alasannya | 14:25 WIB - Ditanya Terkait Kesiapannya Maju di Musda Golkar Mendatang, Ini Jawaban SF Hariyanto | 14:22 WIB - Bupati Suhardiman Amby Lantik Zulkarnain Sebagai Sekda Kuansing
 
Lemahnya Sistem Perencanaan, Disebut-sebut Dalang Rendahnya Realisasi APBD Murni 2015 Riau
Senin, 10-08-2015 - 19:51:02 WIB
Ilustrasi
TERKAIT:
   
 

PEKANBARU, Riau12.com - Lemahnya sistem perencanaan kegiatan di sejumlah Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) Pemprov Riau disebut-sebut sebagai penyebab rendahnya realisasi APBD Murni 2015.

Hal ini dibuktikan banyaknya SKPD yang tidak bisa melaksakan kegiatan karena terbentur regulasi dan bertentangan dengan aturan yang berlaku.

Buruknya sistem ini tentu membuat anggaran yang sudah dialokasikan di masing-masing SKPD, terpaksa dikembalikan ke kas daerah alias tidak termanfaatkan sebagaimana mestinya.

Salah satunya adalah pembangunan 16 ribu unit Rumah Layak Huni (RLH) yang berada di Badan Pemberdayaan Masyarakat Dan Pembangunan Desa (Bappemasbangdes) Riau.

Kendati sudah dialokasikan anggaran sebesar Rp400 milyar di APBD murni 2015 ini, kegiatan pembangunan RLH tak bisa dilaksanakan. Lantaran kegiatan tersebut rentan penyelewengan dan membuat SKPD urung melaksanakannya.

"Memang benar, tidak ada pembangunan fisik RLH tahun ini. Anggaran untuk RLH yang sudah dialokasikan di APBD murni tidak bisa kita gunakan dan itu kita alihkan ke APBD Perubahan itupun hanya untuk aspek pemberdayaan saja," ungkap Kepala Bappemasbangdes, Sudarman SH seperti dilansir dari halloriau.com, Senin (10/7/2015).

Menurut Sudarman, pembangunan RLH tersebut merupakan program strategis yang direncanakan dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Riau oleh Gubernur dan Wakil Gubernur Riau.

"RLH ini mengacu kepada RPJMD Riau yakni 16 ribu unit. Kemungkinan baru tahun depan kita bangun fisiknya," Ulasnya.

Dijelaskan Sudarman, keengganan pihaknya melaksanan kegiatan tersebut karena tidak jelasnya daftar penerima RLH tersebut.

"Penerimanya banyak gak jelas. Kan sesuai arahan BPKP, LKPP dan Inspektorat, pembangunan RLH ini dikelola oleh OMS (Organisasi Masyarakat Setempat). Mereka ini yang mengusulkan, dengan pengajuan proposal, setelah itu kita verifikasi. Nah itu banyak yang tidak jelas sekarang, makanya tidak kita laksanakan," katanya.

Sebab itu sambungnya, tahun ini pihaknya hanya melakukan inventarisasi usulan penerima RLH dari OMS. "Jadi tak ada kegiatan fisik, kita hanya inventarisasi saja. Anggaran Rp400 milyar tadi kita kembalikan," cetusnya

Padahal, kegiatan ini sudah diusulkan sejak 2014 lalu. "Tahun lalu sudah diusulkan juga," tukasnya.(r12/hrc)



 
Berita Lainnya :
  • Lemahnya Sistem Perencanaan, Disebut-sebut Dalang Rendahnya Realisasi APBD Murni 2015 Riau
  •  
    Komentar Anda :

     
     
     
     
    TERPOPULER
    1 Anak SMA ini Mengaku Dengan "OM" atau "Pacar" Sama Enaknya, Simak Pengakuannya
    2 Azharisman Rozie Lolos Tujuh Besar Seleksi Sekdaprov Riau, 12 Orang Gugur
    3 Tingkatkan Pelayanan dan Tanggap dengan pengaduan masyarakat
    Lusa, Camat Bukit Raya Lauching Forum Diskusi Online
    4 Pemko Pekanbaru Berlakukan Syarat Jadi Ketua RT dan RW Wajib Bisa Operasikan Android
    5 Inilah Pengakuan Istri yang Rela Digarap 2 Sahabat Suaminya
    6 Astagfirullah, Siswi Di Tanggerang Melahirkan Di Tengah Kebun Dan Masih Memakai Seragam
    7 Lima Negara Ini Di cap memiliki Tingkat Seks Bebas Tertinggi
    8 Langkah Cepat Antisipasi Banjir, PU Bina Marga Pekanbaru Lakukan Peremajaan Parit-parit
    9 Selingkuh, Oknum PNS Pemprov Riau Dipolisikan Sang Istri
    10 Dosen Akper Mesum Dengan Mahasiswinya di Kerinci Terancam Dipecat
     
    Pekanbaru Rohil Opini
    Redaksi Disclaimer Pedoman Tentang Kami Info Iklan
    © 2015-2022 PT. Alfagaba Media Group, All Rights Reserved