www.riau12.com
Jum'at, 08-08-2025 | Jam Digital
16:00 WIB - Direncanakan 7 Lantai, Gedung MPP Pekanbaru Kembali Dibangun Tahun Ini | 15:57 WIB - Gedung Rektorat Bergejolak, Puluhan Dosen UIN Suska Demo Tuntut Keadilan | 15:49 WIB - Tingkatkan Kualitan Layanan Forensik, Bidlabfor Polda Riau Dapat Supervisi Teknis Dari Pusat | 15:18 WIB - Pemkab Pastikan Tak Akan Ada Pilkade Kuansing 2025,Jabatan 50 Kades Diperpanjang | 15:16 WIB - Presiden AS Donald Trump Berikan Lampu Hijau ke Israel Terkait Pencaplokan Gaza | 14:47 WIB - Pria Pelaku Curanmor Kritis Diamuk Warga di Kampar, Begini Keterangan Polisi
 
Software Microsoft Menganalisa "Brand" Lewat Medsos
Minggu, 20-09-2015 - 16:16:12 WIB

TERKAIT:
   
 

SINGAPURA, Riau12.com - Salah satu tambahan yang diberikan Microsoft dalam software aplikasi bisnis Dynamics CRM (Corporate Relationship Management) adalah Social Engagement.

Fitur ini memungkinkan perusahaan pengguna tools Social Engagement menganalisa brand mereka dengan cara "mendengarkan" pelanggan lewat jejaring sosial.

"Bisnis saat ini harus menyesuaikan dengan konsumen yang baru, karena konsumen kini punya banyak platform, salah satunya adalah jejaring sosial," terang Haresh Khnoobchandani, General Manager Microsoft Dynamics, Microsoft APAC.

Social Engagment dijelaskan oleh Haresh, bisa menerjemahkan apa yang sedang menjadi perbincangan di jejaring sosial menjadi aksi, memberikan petunjuk bagi perusahaan akan apa yang mesti mereka lakukan.

Sementara itu, Shania Chia selaku Solutions Lead, Microsoft Dynamics, Microsoft APAC dalam demonstrasinya di hadapan jurnalis yang diundang ke Singapura, termasuk kompasTekno,  mempergakan bagaimana sistem bisa mengerti sentimen analisis di jejaring sosial.

"Sentimen negatif bisa dimasukkan ke dalam Dynamics CRM dan perusahaan bisa memberikan respon," jelas Shania.

"Pengguna juga bisa merespon untuk memerintahkan seseorang untuk menindaklanjuti, atau melabelinya untuk mengambil tindakan di kemudian hari," tambahnya.

Selain memberikan gambaran tentang apa yang sedang menjadi perbincangan di jejaring sosial, tools ini juga diklaim Microsoft bisa membantu seller dalam mencari insight tentang pasar.

Social Engagement pada dasarnya adalah tools bernama Social Listening yang di-rebrand oleh Microsoft pada April lalu.

Produk ini diperbarui dengan antarmuka yang diubah dan kemampuan filtering tambahan, serta dashboard yang lebih sederhana dan mudah dibaca.

Lewat tools Social Engagement, perusahaan bisa mencari topik tertentu dengan keyword dan memunculkan keyword tersebut yang terdapat di jejaring sosial seperti Facebook Page atau Twitter. (r12/kompas)



 
Berita Lainnya :
  • Software Microsoft Menganalisa "Brand" Lewat Medsos
  •  
    Komentar Anda :

     
     
     
     
    TERPOPULER
    1 Anak SMA ini Mengaku Dengan "OM" atau "Pacar" Sama Enaknya, Simak Pengakuannya
    2 Azharisman Rozie Lolos Tujuh Besar Seleksi Sekdaprov Riau, 12 Orang Gugur
    3 Tingkatkan Pelayanan dan Tanggap dengan pengaduan masyarakat
    Lusa, Camat Bukit Raya Lauching Forum Diskusi Online
    4 Pemko Pekanbaru Berlakukan Syarat Jadi Ketua RT dan RW Wajib Bisa Operasikan Android
    5 Inilah Pengakuan Istri yang Rela Digarap 2 Sahabat Suaminya
    6 Astagfirullah, Siswi Di Tanggerang Melahirkan Di Tengah Kebun Dan Masih Memakai Seragam
    7 Lima Negara Ini Di cap memiliki Tingkat Seks Bebas Tertinggi
    8 Langkah Cepat Antisipasi Banjir, PU Bina Marga Pekanbaru Lakukan Peremajaan Parit-parit
    9 Selingkuh, Oknum PNS Pemprov Riau Dipolisikan Sang Istri
    10 Dosen Akper Mesum Dengan Mahasiswinya di Kerinci Terancam Dipecat
     
    Pekanbaru Rohil Opini
    Redaksi Disclaimer Pedoman Tentang Kami Info Iklan
    © 2015-2022 PT. Alfagaba Media Group, All Rights Reserved