PEKANBARU, Riau12.com-‎‎Perkiraan kebutuhan hewan kurban di kota Pekanbaru kurang lebih 6.417 ekor. Sejumlah 1.654 ekor dapat dipenuhi dari peternak lokal. Sedangkan sisanya sejumlah 4.763 ekor didatangkan dari kabupaten maupun provinsi tetangga.

Hal ini disampaikan Kepala Dinas Pertanian dan Peternakan kota Pekanbaru, El Syabrina kepada Riau12.com disela-sela acara shalat istiqosah Masjid Agung Ar-rahman Pekanbaru. Menurutnya, kebutuhan hewan qurban kota Pekanbaru pada lebaran Idul Adha tanggal 24 September mendatang mencapai 6.417 ekor hewan kurban. Memenuhi kebutuhan ini Distanak bekerja sama dengan petani lokal dan kabupaten tetangga untuk mendatangkan hewan kurban tersebut.

Dijelaskannya, untuk menjaga kualitas kesehatan hewan qurban, pihaknya telah menyiapkan tim dokter untuk mengecek dan mengeluarkan sertifikat yang menyatakan hewat tersebut layak dijadikan hewan qurban.

"Tim mulai minggu depan akan turun melakukan pengecekan hewan qurban baik di tempat penjualan hewan maupun pedagang musiman," ujarnya.

Dirinya menghimbau kepada seluruh panitia qurban untuk waspada dan hati-hati dalam membeli hewan qurban. Jika tidak memiliki surat keterangan sehat dari Dinas jangan dibeli. Karena itu diindikasi hewan quban yang tidak layak untuk di qurbankan.

"‎Ini dilakukan agar terjamin kesehatan hewan Qurban yang akan dikonsumsi masyarakat dari penyakit penyakit berbahaya yang ditularkan melalui hewan seperti Antrax, cacing pita dan sebagainya," Tandasnya. (r12)