BI Riau: Triwulan III 2015, Ekonomi Riau Membaik
Rabu, 02-09-2015 - 17:42:24 WIB
PEKANBARU, Riau12.com - Pemimpin Bank Indonesia Perwakilan Riau, Ismet Inono dalam Diskusi Kajian Ekonomi Regional di Gedung Bank Indonesia Pekanbaru Rabu (2/9/15) mengatakan bahwa pertumbuhan ekonomi Riau pada triwulan III-2015 secara umum diperkirakan masih mengalami kontraksi namun relatif membaik dibandingkan triwulan II-2015. Pertumbuhan ekonomi Riau secara tahunan diperkirakan berada pada kisaran -1,5 hingga -0,5 persen (yoy).
Sumber pertumbuhan dari sisi penggunaan menurut Ismet diperkirakan masih berasal dari konsumsi domestik, sementara perbaikan kinerja sektor utama diperkirakan akan mendorong pertumbuhan perekonomian Riau pada triwulan III-2015.
"Ditinjau dari sisi penggunaan, motor penggerak pertumbuhan diperkirakan masih ditopang oleh permintaan domestik terutama konsumsi rumah tangga. Kondisi ini sejalan dengan perkembangan indeks keyakinan konsumen bulan Juli 2015 di Provinsi Riau yang tercatat meningkat berdasarkan hasil survei kegiatan dunia usaha (SKDU)," terangnya.
Konsumsi pemerintah, ia menambahkan, diperkirakan juga akan meningkat, terkait dengan terealisasinya APBD. Apalagi Pelaksana Tugas Gubernur Riau menyatakan penyerapan tahun ini optimis bisa mencapai 80 persen. Angka itu lebih tinggi dari penyerapan rata-rata APBD selama ini yang hanya 60 persen, jadi menurut Ismet, BI akan dukung percepatannya.
Ismet memprediksi kinerja sektor pertanian akan membaik dibandingkan triwulan II 2015. Faktor pendorong pertumbuhan diperkirakan berasal dari subsektor perkebunan sawit. Peningkatan permintaan minyak sawit mentah (CPO) diperkirakan akan mendorong laju produksi perkebunan kelapa sawit setempat, meskipun tidak begitu optimal karena faktor cuaca di awal triwulan III 2015 yang memasuki musim kemarau.
Selanjutnya, tambahnya, perkembangan sektor industri pengolahan diperkirakan akan relatif meningkat sehubungan dengan peningkatan permintaan ekspor dan menurunnya stok CPO dunia.
"Karena itu, pemerintah perlu mendorong meningkatkan nilai tambah sawit dengan penerapan industri sektor hilir supaya CPO Riau bisa terserap di pasar domestik dan juga luar negeri," katanya.(r12/rt)
Komentar Anda :