www.riau12.com
Jum'at, 08-08-2025 | Jam Digital
12:17 WIB - Pansus III DPRD Kampar Lakukan Konsultasi ke Kemendagri Terkait Ranperda Fasilitasi Penyelenggaraan Pesantren | 11:57 WIB - Ketua Ramli, S.Kom dan Anggota Pansus III DPRD Kampar Laksanakan Konsultasi ke Kementerian Agama RI | 11:41 WIB - Terkendala Infrastruktur, Sekolah Rakyat Batal di Bangun di Kampar | 11:13 WIB - Terbesar di Indonesia, Provinsi Riau Segera Miliki Depot Arsip Khazanah Budaya Melayu yang Dibangun di Pekanbaru | 11:10 WIB - OpenAI Perkenalkan GPT-5, Model AI Paling Cerdas Setara Pakar PhD | 10:27 WIB - Setelah Lalui Renovasi Intensif, Sekolah Rakyat Menengah Atas Untuk Anak Miskin Akan Diluncurkan 15 Agustus Nanti
 
Melemah, Bos IMF Beberkan Persoalan Ekonomi Global yang Dihadapi RI
Selasa, 01-09-2015 - 16:27:08 WIB
Christine Lagarde. Foto:sindo
TERKAIT:
   
 

JAKARTA, Riau12.com - Managing Director International Monetary Fund (IMF) Christine Lagarde membeberkan sejumlah persoalan dan dinamika yang terjadi di perekonomian global, ‎yang akan berdampak terhadap negara berkembang seperti Indonesia.

Dia memaparkan, Indonesia perlu mencermati beberapa hal terkait situasi perekonomian global yang terjadi saat ini. Penurunan pertumbuhan ekonomi China, perlambatan pertumbuhan ekonomi global, serta pulihnya pertumbuhan ekonomi Amerika Serikat (AS) menjadi situasi yang harus diantisipasi Indonesia.

"Karena semua itu akan berdampak pada perekonomian negara lain, termasuk Indonesia. Dan Indonesia harus mengantisipasi berbagai proses perubahan ini," ujarnya saat memberikan kuliah umum kepada mahasiswa Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB) Universitas Indonesia (UI) di Salemba, Jakarta, Selasa (1/9/2015).

Bos wanita IMF pertama ini menjelaskan, saat ini negeri Tirai Bambu tengah berada dalam masa transisi. Pemerintah China pun telah melakukan sejumlah penyesuaian dalam perekonomiannya untuk menuju perekonomian berbasis pasar.

"Untuk menuju hal tersebut, laju pertumbuhan ekonomi China diperkirakan akan melambat. China juga diperkirakan mempunyai instrumen kebijakan dan kekuatan finansial yang cukup untuk mengelola transisi ini," terangnya

Menurut Lagarde, sebagai mitra utama China, Indonesia perlu mengantisipasi dan harus siap menghadapi tantangan yang muncul dari proses transisi tersebut.

Terlebih, di saat bersamaan harga komoditas di pasar dunia sudah mengalami puncak penurunan, dan diproyeksikan harga-harga akan masih bertahan pada level yang ada saat ini. "Hal itu berarti permintaan eksternal bagi Indonesia masih akan melemah," imbuhnya.

Lagarde menambahkan, Indonesia juga perlu mengantisipasi pemulihan ekonomi AS. Sebab, membaiknya ekonomi negeri Paman Sam bakal menyebabkan bank sentral AS (The Federal Reserve/The Fed) akan menaikkan tingkat suku bunga, dan bisa menyebabkan gejolak keuangan global.

Kendati demikian, dia meyekini Indonesia akan mampu melewatinya karena telah memiliki pengalaman yang cukup dalam menghadapi kondisi seperti saat ini pada 2013. Untuk diketahui, pada 2013 silam terjadi arus modal keluar dari emerging economies seperti Indonesia, setelah adanya sinyal The Fed bakal menaikkan suku bunga.

"Saat ini, laju pertumbuhan ekonomi Indonesia tengah mengalami penurunan sampai di bawah 5%. Namun ini tidak akan berlangsung permanen, asalkan Indonesia membangun sumber pertumbuhan ekonomi baru berdasarkan potensi yang ada, dan dengan pengelolaan kebijakan yang tepat," tandasnya.(r12/sindo)



 
Berita Lainnya :
  • Melemah, Bos IMF Beberkan Persoalan Ekonomi Global yang Dihadapi RI
  •  
    Komentar Anda :

     
     
     
     
    TERPOPULER
    1 Anak SMA ini Mengaku Dengan "OM" atau "Pacar" Sama Enaknya, Simak Pengakuannya
    2 Azharisman Rozie Lolos Tujuh Besar Seleksi Sekdaprov Riau, 12 Orang Gugur
    3 Tingkatkan Pelayanan dan Tanggap dengan pengaduan masyarakat
    Lusa, Camat Bukit Raya Lauching Forum Diskusi Online
    4 Pemko Pekanbaru Berlakukan Syarat Jadi Ketua RT dan RW Wajib Bisa Operasikan Android
    5 Inilah Pengakuan Istri yang Rela Digarap 2 Sahabat Suaminya
    6 Astagfirullah, Siswi Di Tanggerang Melahirkan Di Tengah Kebun Dan Masih Memakai Seragam
    7 Lima Negara Ini Di cap memiliki Tingkat Seks Bebas Tertinggi
    8 Langkah Cepat Antisipasi Banjir, PU Bina Marga Pekanbaru Lakukan Peremajaan Parit-parit
    9 Selingkuh, Oknum PNS Pemprov Riau Dipolisikan Sang Istri
    10 Dosen Akper Mesum Dengan Mahasiswinya di Kerinci Terancam Dipecat
     
    Pekanbaru Rohil Opini
    Redaksi Disclaimer Pedoman Tentang Kami Info Iklan
    © 2015-2022 PT. Alfagaba Media Group, All Rights Reserved