Padahal, sebelumnya cabai merah hanya dijual sekitar Rp30 ribu per kilogram. Untuk cabai merah asal Pulau Jawa, pedagang mematok harga Rp70 ribu per kilogram, sementara cabai merah asal Bukittinggi lebih tinggi, yakni Rp80 ribu per kilogram.

Kenaikan harga ini terjadi bertahap sejak sepekan terakhir. Pedagang menyebut penyebabnya karena pasokan dari daerah penghasil terbatas akibat gagal panen imbas cuaca kering.

“Penjualan turun sekitar 40 sampai 80 persen karena pembeli banyak yang mengurangi belanja,” ujar Afdal, salah seorang pedagang cabai di Pasar Kodim, Selasa (9/9/2025).

Sementara itu, harga cabai rawit masih bertahan di angka Rp50 ribu per kilogram dan belum mengalami lonjakan. Pedagang berharap pemerintah segera mengambil langkah agar harga cabai merah tidak semakin membebani masyarakat.