Rupiah dan Mata Uang Asia Lainnya Serentak Melemah, Dolar AS Melaju Kencang
Jumat, 01-08-2025 - 15:42:33 WIB
Riau12.com- Nilai tukar rupiah kembali melemah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) pada awal perdagangan Jumat (1/8/2025). Hingga pukul 09.20 WIB, data Bloomberg mencatat rupiah berada di level Rp 16.499,50 per dolar AS, turun 43,5 poin atau 0,26% dibandingkan hari sebelumnya.
Tekanan rupiah terjadi di tengah tren pelemahan serentak mata uang utama Asia. Yen Jepang tergelincir ke 150,83 per dolar, yuan China ke 7,2087, dan won Korea Selatan ke 1.399,26. Dolar Taiwan menyentuh 30,0180, rupe India ke 87,5975, peso Filipina ke 58,4480, ringgit Malaysia ke 4,2795, dan baht Thailand ke 32,8120 per dolar AS.
Kuatnya dolar AS tak lepas dari sentimen global yang dipicu kebijakan perdagangan Presiden AS Donald Trump. Ia kembali menetapkan tarif tambahan terhadap sejumlah mitra dagang utama AS, membuat dolar melaju menuju pekan terbaiknya sejak hampir tiga tahun terakhir.
Yen Jepang mengalami tekanan tambahan setelah Bank of Japan (BoJ) memberi sinyal tidak terburu-buru menaikkan suku bunga, mendorong mata uang tersebut ke titik terendah dalam empat bulan terakhir.
Ironisnya, meski Presiden Trump kembali melancarkan kritik tajam terhadap Ketua Federal Reserve Jerome Powell, bahkan menyebutnya sebagai ketua The Fed yang mengerikan dan menyatakan pengangkatannya sebagai kesalahan besar dan dolar AS tetap menguat.
Padahal, ancaman Trump untuk memecat Powell dan desakannya agar suku bunga diturunkan drastis selama ini sempat menimbulkan ketidakpastian atas independensi The Fed.
Dengan ketegangan dagang yang belum reda dan arah kebijakan suku bunga global yang masih mengambang, pasar keuangan regional diperkirakan tetap bergejolak dalam waktu dekat.(***)
Sumber: Cakaplah
Komentar Anda :