Jepang Uji Coba Bahan Bakar Mobil dari Kayu dan Kertas Daur Ulang
Senin, 14-07-2025 - 08:22:17 WIB
TOKYO-Riau12.com - Produsen otomotif terkemuka Jepang, seperti Toyota, Nissan, Mazda, dan Subaru tengah menggarap bahan bakar alternatif dari limbah nonpangan, seperti kayu, rumput liar, dan kertas daur ulang.
Hal ini dilakukan pabrikan tersebut bersama perusahaan energi ENEOS, mereka mengeksplorasi bahan bakar sintetis rendah emisi karbon sebagai alternatif kendaraan listrik.
Proyek ini ditujukan untuk menciptakan etanol ramah lingkungan yang akan dicampur dengan bensin konvensional. Uji coba awal akan dilakukan di arena balap Super Taikyu Jepang, khususnya kelas ST-Q.
Berbeda dari bioetanol berbasis jagung atau tebu, bahan bakar ini memanfaatkan biomassa yang tidak bersaing dengan pasokan pangan. Hal ini diharapkan mampu mengurangi ketergantungan pada energi fosil tanpa mengganggu sektor pertanian.
Chief Technology Officer ENEOS Yuichiro Fujiyama mengatakan, fokus mereka adalah mengurangi emisi CO? dari bahan bakar cair kendaraan. Ia juga menekankan bahwa perubahan menuju bahan bakar bersih perlu dukungan publik, bahkan jika itu berarti ada kenaikan biaya.
“Kami mendorong riset bahan bakar sintetis dan nabati agar emisi CO? dari kendaraan bisa ditekan lebih jauh,” ujar Fujiyama dikutip dari Carscoops, Senin (14/7/2025).
Mengambil inspirasi dari Brasil, yang berhasil menerapkan kendaraan berbahan bakar campuran (flex fuel), pabrikan Jepang percaya bahwa diversifikasi bahan bakar menjadi solusi penting menuju netralitas karbon.
CTO Subaru Tetsuo Fujinuki mengatakan, tantangan lingkungan harus dihadapi dari berbagai pendekatan. "Mobil adalah produk yang punya daya tarik besar, dan kita harus menjawab isu lingkungan melalui opsi yang beragam, termasuk bahan bakar netral karbon," tegasnya.
Dengan pendekatan ini, Jepang mencoba menyeimbangkan kebutuhan teknologi ramah lingkungan dengan kenyamanan dan daya jangkau kendaraan berbahan bakar cair. (***)
Sumber: Cakaplah
Komentar Anda :