www.riau12.com
Jum'at, 08-08-2025 | Jam Digital
10:27 WIB - Setelah Lalui Renovasi Intensif, Sekolah Rakyat Menengah Atas Untuk Anak Miskin Akan Diluncurkan 15 Agustus Nanti | 10:26 WIB - Ajarkan Agama Sesat yang Menyimpang dari Aqidah Islam, Enam Orang Diamankan Polisi | 10:23 WIB - Hadirkan Narasumber dari Malaysia, Brunei Darussalam, dan Thailand, Uniks Sukses Gelar Seminar Internasional | 10:20 WIB - Melalui Program PTSL Tahun 2025, BPN Rohil Targetkan 1.120 Bidang Tanah Tersertifikasi | 09:42 WIB - Ranperda LKK Sedang Selesai, DPRD Minta Pemilihan RT/RW Berpegang Perda Lama | 09:28 WIB - Ditanya Soal Sekolah Negeri yang Masih Ada Jual Beli LKS, Kadisdik Pekanbaru Bungkam, Larangan Hanya Sebatas Formalitas?
 
ATR/BPN Usulkan Penambahan Anggaran Rp3,63 Triliun untuk CPNS dan PPPK di 2026
Jumat, 11-07-2025 - 12:00:31 WIB

TERKAIT:
   
 

Riau12.com - Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN) Nusron Wahid mengusulkan tambahan anggaran sebesar Rp3,63 triliun untuk 2026.

Mayoritas usulan dana itu dialokasikan untuk belanja pegawai, termasuk kebutuhan gaji bagi Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) dan tenaga honorer yang akan diangkat menjadi Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK).

"Kita untuk tahun depan, kalau ingin optimal, masih membutuhkan usulan tambahan biaya dana, yang kita usulkan adalah Rp3,631 triliun dengan ketentuan seperti berikut, program dukungan manajemen kita butuh tambahan Rp1,759 triliun. Usulan paling banyak adalah untuk kepentingan tambahan anggaran belanja pegawai," ujar Nusron, Rabu (9/7).


Ia menjelaskan kebutuhan belanja pegawai tersebut mencakup pengangkatan 1.324 CPNS serta 12.513 PPPK. Pengangkatan PPPK berasal dari tenaga honorer atau Pegawai Pemerintah Non-Pegawai Negeri (PPNPN) yang sebelumnya telah diputuskan oleh Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB) untuk diangkat.

Karena asumsinya ada CPNS 1.324 yang akan diangkat, ada tambahan PPPK, yang itu hasil PPNPN atau tenaga honorer yang diputuskan oleh Menpan RB harus diangkat menjadi PPPK, itu jumlahnya di kita sampai 12.513," ujar Nusron.

Namun, ia juga menyebut jumlah tersebut belum termasuk tenaga honorer non-inti seperti pramusaji, office boy, satpam, dan sopir yang saat ini masih berstatus outsourcing.(***)

Sumber: Riaumandiri



 
Berita Lainnya :
  • ATR/BPN Usulkan Penambahan Anggaran Rp3,63 Triliun untuk CPNS dan PPPK di 2026
  •  
    Komentar Anda :

     
     
     
     
    TERPOPULER
    1 Anak SMA ini Mengaku Dengan "OM" atau "Pacar" Sama Enaknya, Simak Pengakuannya
    2 Azharisman Rozie Lolos Tujuh Besar Seleksi Sekdaprov Riau, 12 Orang Gugur
    3 Tingkatkan Pelayanan dan Tanggap dengan pengaduan masyarakat
    Lusa, Camat Bukit Raya Lauching Forum Diskusi Online
    4 Pemko Pekanbaru Berlakukan Syarat Jadi Ketua RT dan RW Wajib Bisa Operasikan Android
    5 Inilah Pengakuan Istri yang Rela Digarap 2 Sahabat Suaminya
    6 Astagfirullah, Siswi Di Tanggerang Melahirkan Di Tengah Kebun Dan Masih Memakai Seragam
    7 Lima Negara Ini Di cap memiliki Tingkat Seks Bebas Tertinggi
    8 Langkah Cepat Antisipasi Banjir, PU Bina Marga Pekanbaru Lakukan Peremajaan Parit-parit
    9 Selingkuh, Oknum PNS Pemprov Riau Dipolisikan Sang Istri
    10 Dosen Akper Mesum Dengan Mahasiswinya di Kerinci Terancam Dipecat
     
    Pekanbaru Rohil Opini
    Redaksi Disclaimer Pedoman Tentang Kami Info Iklan
    © 2015-2022 PT. Alfagaba Media Group, All Rights Reserved