Standarisasi Jadi Senjata Baru UMKM Riau untuk Menembus Pasar Internasional
Senin, 16-06-2025 - 10:11:18 WIB
Riau12.com-PEKANBARU – Langkah konkret untuk mendorong UMKM Riau naik kelas digagas oleh Komisi VII DPR RI bersama Badan Standardisasi Nasional (BSN). Program ini menyasar edukasi langsung kepada pelaku usaha lokal agar memahami pentingnya sertifikasi dan standarisasi produk sebagai syarat menembus pasar global.
Dalam kegiatan yang digelar Minggu (15/6/2025) di Pekanbaru, lebih dari 450 pelaku UMKM dari berbagai sektor hadir, jauh melampaui target awal yang hanya 100 peserta. Lonjakan antusiasme ini dianggap sebagai sinyal kuat bahwa pelaku usaha Riau siap untuk bertumbuh.
“UMKM Riau hari ini tidak lagi sekadar bertahan, tapi siap bersaing dan tumbuh. Kata kuncinya kolaborasi,” ujar Anggota Komisi VII DPR RI, Hendry Munief, legislator dari Dapil Riau I.
Menurutnya, peningkatan kelas UMKM akan berdampak pada perluasan pasar, peningkatan pendapatan, dan perubahan peran sosial pelaku usaha dari penerima bantuan menjadi pemberi kontribusi, termasuk menjadi Muzaki.
Program ini juga didukung penuh oleh BSN dan Forum Bisnis Riau. Ketua BSN Riau, Andiko Perdana, menegaskan pihaknya siap mendampingi UMKM untuk memetakan kualitas produknya agar sesuai Standar Nasional Indonesia (SNI).
“BSN akan bantu menilai apakah produk sudah sesuai standar atau belum, dan mendampingi agar pelaku UMKM mampu menetapkan SNI secara mandiri,” jelas Andiko.
Sementara itu, Founder dan Chairwomen Diaspora SME Export Empowerment, Ira Damayanti, mengingatkan bahwa setiap negara tujuan ekspor memiliki aturan dan standar masing-masing. Tanpa sertifikasi, produk UMKM akan kesulitan masuk pasar internasional.
“Produk kita harus siap bersaing, dan itu berarti harus punya sertifikasi dan standarisasi sesuai pasar ekspor yang dituju,” kata Ira.
Program ini menjadi bagian dari upaya nyata untuk mentransformasi UMKM dari skala mikro menjadi pelaku usaha berkelas global yang mandiri, berdaya saing, dan siap berkontribusi pada pertumbuhan ekonomi daerah dan nasional.(***)
Sumber: Goriau
Komentar Anda :