www.riau12.com
Sabtu, 09-08-2025 | Jam Digital
16:00 WIB - Direncanakan 7 Lantai, Gedung MPP Pekanbaru Kembali Dibangun Tahun Ini | 15:57 WIB - Gedung Rektorat Bergejolak, Puluhan Dosen UIN Suska Demo Tuntut Keadilan | 15:49 WIB - Tingkatkan Kualitan Layanan Forensik, Bidlabfor Polda Riau Dapat Supervisi Teknis Dari Pusat | 15:18 WIB - Pemkab Pastikan Tak Akan Ada Pilkade Kuansing 2025,Jabatan 50 Kades Diperpanjang | 15:16 WIB - Presiden AS Donald Trump Berikan Lampu Hijau ke Israel Terkait Pencaplokan Gaza | 14:47 WIB - Pria Pelaku Curanmor Kritis Diamuk Warga di Kampar, Begini Keterangan Polisi
 
BSU Naik Jadi Rp300.000, Pemerintah Gantikan Diskon Listrik yang Dibatalkan
Selasa, 03-06-2025 - 08:48:05 WIB

TERKAIT:
   
 

Riau12.com-JAKARTA— Pemerintah resmi menaikkan nominal Bantuan Subsidi Upah (BSU) menjadi Rp300.000 per bulan untuk periode Juni–Juli 2025, menggantikan insentif diskon tarif listrik 50% yang dibatalkan.

Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati menyatakan keputusan tersebut diambil agar stimulus ekonomi tetap berdampak optimal terhadap daya beli masyarakat, meski diskon listrik tak jadi dilaksanakan.

“Kami ingin dampak pengungkitnya lebih kuat. Karena diskon listrik batal, maka BSU dinaikkan agar daya beli tetap terjaga,” kata Sri Mulyani usai rapat di Kompleks Istana Kepresidenan, Senin (2/6/2025).

BSU akan diberikan kepada 17 juta pekerja dengan penghasilan di bawah Rp3,5 juta dan sekitar 3,4 juta guru honorer. Setiap penerima akan mendapatkan Rp300.000 per bulan selama dua bulan, atau total Rp600.000. Program ini mengalokasikan anggaran sebesar Rp10,72 triliun.

Diskon Listrik Dibatalkan karena Kendala Penganggaran
Pemerintah sebelumnya berencana memberikan diskon tarif listrik 50% kepada sekitar 79,3 juta pelanggan rumah tangga dengan daya ≤1.300 VA, namun program tersebut batal dijalankan.

Sri Mulyani menyebutkan pembatalan dilakukan karena proses penganggaran yang tidak memungkinkan program dijalankan tepat waktu untuk periode Juni–Juli 2025.

“Setelah rapat lintas kementerian, diputuskan bahwa proses penganggaran diskon listrik terlalu lambat untuk bisa direalisasikan segera,” ujar Menkeu.

Data Penerima BSU Kini Lebih Akurat
Sri Mulyani menambahkan, pelaksanaan BSU kali ini lebih siap dibanding masa pandemi Covid-19. Data penerima kini sudah terverifikasi melalui BPJS Ketenagakerjaan dan Data Terpadu Sosial Ekonomi Nasional (DTSEN), sehingga penyaluran bantuan dipastikan lebih cepat dan tepat sasaran.

“Sekarang datanya sudah bersih, valid, dan siap. Maka kami putuskan alokasi anggaran diarahkan ke BSU,” tegasnya.

Dengan kebijakan ini, pemerintah berharap BSU dapat menjadi bantalan sosial yang efektif menjaga konsumsi rumah tangga, di tengah tekanan ekonomi global yang berdampak pada sektor ketenagakerjaan, seperti yang dilansir dari bisnis.(***)

Sumber: Halloriau



 
Berita Lainnya :
  • BSU Naik Jadi Rp300.000, Pemerintah Gantikan Diskon Listrik yang Dibatalkan
  •  
    Komentar Anda :

     
     
     
     
    TERPOPULER
    1 Anak SMA ini Mengaku Dengan "OM" atau "Pacar" Sama Enaknya, Simak Pengakuannya
    2 Azharisman Rozie Lolos Tujuh Besar Seleksi Sekdaprov Riau, 12 Orang Gugur
    3 Tingkatkan Pelayanan dan Tanggap dengan pengaduan masyarakat
    Lusa, Camat Bukit Raya Lauching Forum Diskusi Online
    4 Pemko Pekanbaru Berlakukan Syarat Jadi Ketua RT dan RW Wajib Bisa Operasikan Android
    5 Inilah Pengakuan Istri yang Rela Digarap 2 Sahabat Suaminya
    6 Astagfirullah, Siswi Di Tanggerang Melahirkan Di Tengah Kebun Dan Masih Memakai Seragam
    7 Lima Negara Ini Di cap memiliki Tingkat Seks Bebas Tertinggi
    8 Langkah Cepat Antisipasi Banjir, PU Bina Marga Pekanbaru Lakukan Peremajaan Parit-parit
    9 Selingkuh, Oknum PNS Pemprov Riau Dipolisikan Sang Istri
    10 Dosen Akper Mesum Dengan Mahasiswinya di Kerinci Terancam Dipecat
     
    Pekanbaru Rohil Opini
    Redaksi Disclaimer Pedoman Tentang Kami Info Iklan
    © 2015-2022 PT. Alfagaba Media Group, All Rights Reserved