www.riau12.com
Sabtu, 09-08-2025 | Jam Digital
16:00 WIB - Direncanakan 7 Lantai, Gedung MPP Pekanbaru Kembali Dibangun Tahun Ini | 15:57 WIB - Gedung Rektorat Bergejolak, Puluhan Dosen UIN Suska Demo Tuntut Keadilan | 15:49 WIB - Tingkatkan Kualitan Layanan Forensik, Bidlabfor Polda Riau Dapat Supervisi Teknis Dari Pusat | 15:18 WIB - Pemkab Pastikan Tak Akan Ada Pilkade Kuansing 2025,Jabatan 50 Kades Diperpanjang | 15:16 WIB - Presiden AS Donald Trump Berikan Lampu Hijau ke Israel Terkait Pencaplokan Gaza | 14:47 WIB - Pria Pelaku Curanmor Kritis Diamuk Warga di Kampar, Begini Keterangan Polisi
 
Bukan Hibah, Setiap Unit Koperasi Merah Putih Dapat Dana Awal Hingga Rp 3 Miliar
Sabtu, 17-05-2025 - 10:47:27 WIB

TERKAIT:
   
 

Riau12.com-- Menteri Koordinator Bidang Pangan Zulkifli Hasan (Zulhas) mengungkap setiap unit Koperasi Desa Merah Putih (Kopdes Merah Putih) akan diberi modal awal hingga Rp3 miliar.

Namun, Zulhas mengingatkan pemberian modal awal ini bukan hibah, melainkan pinjaman yang harus dikembalikan dalam waktu enam tahun.

"Ini bukan hibah. Tahap awal, plafon pinjaman hingga Rp3 miliar per koperasi, dengan tenor enam tahun," kata Zulhas dalam deklarasi Percepatan Pembentukan Koperasi Desa/Kelurahan Merah Putih (KDMP) Provinsi Jawa Barat, di Hall Indoor Stadion Si Jalak Harupat, Kabupaten Bandung, Kamis (15/5) dikutip Antara.


Menurutnya, penggunaan modal awal ini akan disesuaikan dengan proposal koperasi. Misalnya jika koperasi ingin membangun gudang senilai Rp1 miliar, lalu bank akan melakukan verifikasi dan hasilnya bank hanya menyetujui pembiayaan Rp200 juta, maka jumlah itu yang akan dicairkan.

"Semua akan berjalan profesional dan transparan. Kita ingin koperasi ini berumur panjang dan benar-benar mengangkat ekonomi desa," ujarnya.

Pemerintah menargetkan membangun sekitar 80.000 Kopdes Merah Putih, sebagaimana tertuang dalam Inpres Nomor 9 Tahun 2025 tentang Percepatan Pembentukan Koperasi Merah Putih.

Zulhas menjelaskan pembentukan Kopdes Merah Putih bisa dilakukan dengan dua cara. Pertama, mendirikan unit koperasi baru oleh pemerintah desa. Kedua, menggabungkan koperasi lama dengan kepala desa menjadi ketua dewan pengawas secara ex-officio.

Nantinya, pemerintah pusat akan mendukung dengan mengirim dua sampai tiga tenaga pendamping Kopdes Merah Putih.

Ia menyebut ada enam hal utama yang menjadi tugas Kopdes Merah Putih. Pertama, memotong rantai pasok sembako, dari produsen langsung ke koperasi, lalu ke warga.

"Kooperasi ini akan menghapus peran tengkulak dan rentenir di desa. Ini ekonomi kerakyatan berbasis desa," ucapnya.

Kedua menjadi agen distribusi LPG 3 kg. Ketiga, menjadi distributor alat dan mesin pertanian (alsintan). Keempat, pengelola gudang dan penyewaan peralatan pertanian. Kelima, menjadi agen BRILink dan BNI. Keenam, menyalurkan KUR dengan bunga ringan, dan menjadi agen Bulog untuk membeli gabah dan jagung.

Selain itu, Kopdes Merah Putih juga bisa membuka apotek atau pos kesehatan, agar warga desa tidak harus ke kota untuk berobat ringan.

Demi transparansi pengelolaan koperasi merah putih, pemerintah akan membentuk Satgas yang akan mengawal pelaksanaan program.

"Pembentukan koperasi ditargetkan selesai sebelum akhir Juni 2025, dan akan diumumkan serentak pada 12 Juli 2025. Targetnya, 28 Oktober 2025, koperasi sudah berjalan, gudang sudah terbangun, dan distribusi sudah dimulai," pungkas Zulhas.(***)

Sumber: Riaumandiri



 
Berita Lainnya :
  • Bukan Hibah, Setiap Unit Koperasi Merah Putih Dapat Dana Awal Hingga Rp 3 Miliar
  •  
    Komentar Anda :

     
     
     
     
    TERPOPULER
    1 Anak SMA ini Mengaku Dengan "OM" atau "Pacar" Sama Enaknya, Simak Pengakuannya
    2 Azharisman Rozie Lolos Tujuh Besar Seleksi Sekdaprov Riau, 12 Orang Gugur
    3 Tingkatkan Pelayanan dan Tanggap dengan pengaduan masyarakat
    Lusa, Camat Bukit Raya Lauching Forum Diskusi Online
    4 Pemko Pekanbaru Berlakukan Syarat Jadi Ketua RT dan RW Wajib Bisa Operasikan Android
    5 Inilah Pengakuan Istri yang Rela Digarap 2 Sahabat Suaminya
    6 Astagfirullah, Siswi Di Tanggerang Melahirkan Di Tengah Kebun Dan Masih Memakai Seragam
    7 Lima Negara Ini Di cap memiliki Tingkat Seks Bebas Tertinggi
    8 Langkah Cepat Antisipasi Banjir, PU Bina Marga Pekanbaru Lakukan Peremajaan Parit-parit
    9 Selingkuh, Oknum PNS Pemprov Riau Dipolisikan Sang Istri
    10 Dosen Akper Mesum Dengan Mahasiswinya di Kerinci Terancam Dipecat
     
    Pekanbaru Rohil Opini
    Redaksi Disclaimer Pedoman Tentang Kami Info Iklan
    © 2015-2022 PT. Alfagaba Media Group, All Rights Reserved