www.riau12.com
Jum'at, 08-08-2025 | Jam Digital
16:00 WIB - Direncanakan 7 Lantai, Gedung MPP Pekanbaru Kembali Dibangun Tahun Ini | 15:57 WIB - Gedung Rektorat Bergejolak, Puluhan Dosen UIN Suska Demo Tuntut Keadilan | 15:49 WIB - Tingkatkan Kualitan Layanan Forensik, Bidlabfor Polda Riau Dapat Supervisi Teknis Dari Pusat | 15:18 WIB - Pemkab Pastikan Tak Akan Ada Pilkade Kuansing 2025,Jabatan 50 Kades Diperpanjang | 15:16 WIB - Presiden AS Donald Trump Berikan Lampu Hijau ke Israel Terkait Pencaplokan Gaza | 14:47 WIB - Pria Pelaku Curanmor Kritis Diamuk Warga di Kampar, Begini Keterangan Polisi
 
Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Melambat, Pengamat Peringatkan Dampaknya Terhada Investasi dan Tenaga Kerja
Jumat, 16-05-2025 - 09:37:11 WIB

TERKAIT:
   
 

Riau12.com-PEKANBARU – Pertumbuhan ekonomi Indonesia mencatatkan kinerja yang melambat pada kuartal pertama 2025, hanya mencapai 4,87 persen. Angka ini lebih rendah dibanding periode yang sama tahun lalu sebesar 5,02 persen, serta lebih lemah dibanding kuartal IV-2024 yang mencapai 5,11 persen.

Perlambatan ini memunculkan kekhawatiran dari kalangan akademisi. Dosen Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Riau, Dr Gatot Wijayanto, SE, MSi, menilai tren ini menjadi sinyal serius bahwa aktivitas ekonomi nasional masih tertahan oleh sejumlah hambatan struktural dan eksternal.

"Ini adalah sinyal serius bahwa ekonomi nasional masih menghadapi berbagai tantangan," ujarnya, Rabu (14/5/2025).

Menurut Gatot, perlambatan ini bukan sekadar angka, tetapi mencerminkan menurunnya gairah dunia usaha dan konsumsi rumah tangga, termasuk di Riau yang hanya tumbuh 4,65 persen pada triwulan pertama tahun ini.

Investasi Terhambat dan Pengangguran Meningkat

Gatot menyebutkan, penurunan laju pertumbuhan ekonomi bisa mengurangi kepercayaan investor, memperlambat aliran modal, serta memperburuk kinerja pasar tenaga kerja. Aktivitas usaha yang melemah dan meningkatnya pemutusan hubungan kerja berpotensi memicu krisis sosial.

"Ketika investasi melambat, penciptaan lapangan kerja baru juga terhenti. Ini memperburuk daya beli masyarakat, dan pada akhirnya konsumsi rumah tangga sebagai pendorong utama PDB pun ikut tertekan," urainya.

Menurut proyeksi Dana Moneter Internasional (IMF), tingkat pengangguran di Indonesia diperkirakan naik menjadi 5,0 persen pada 2025 dan akan stagnan di 5,1 persen hingga 2028.

Daya Beli Melemah, Kemiskinan Berisiko Naik

Perlambatan ekonomi disebutnya sebagai ancaman nyata terhadap daya beli dan kesejahteraan rakyat. Lonjakan pengangguran dan stagnasi pendapatan rumah tangga bisa membuat kelompok rentan semakin terpuruk.

"Ini lingkaran setan yang harus segera diputus. Jika tidak, angka kemiskinan bisa melonjak, terutama di kalangan masyarakat yang tidak terlindungi secara sosial," tegasnya.

Penerimaan Negara Tertekan

Lesunya konsumsi masyarakat juga berdampak langsung pada penerimaan negara. Penurunan penghasilan masyarakat memengaruhi penerimaan dari pajak penghasilan, PPN, serta cukai dan PNBP.

"Kalau konsumsi melemah, penerimaan negara ikut terdampak. Ini akan membatasi kemampuan pemerintah untuk membiayai pembangunan dan program sosial," jelasnya.

Stagnasi Gaji Jadi Ancaman Baru Dalam situasi ekonomi yang melambat, pengusaha dinilai cenderung menahan atau menurunkan gaji karyawan sebagai upaya efisiensi. Hal ini justru memperkuat tekanan terhadap daya beli dan memperpanjang proses pemulihan.

"Ketika penghasilan tidak naik atau malah turun, kemampuan masyarakat untuk belanja ikut melemah. Ini membuat pemulihan ekonomi jadi lebih lambat," tutup Gatot. (***)

Sumber: Goriau



 
Berita Lainnya :
  • Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Melambat, Pengamat Peringatkan Dampaknya Terhada Investasi dan Tenaga Kerja
  •  
    Komentar Anda :

     
     
     
     
    TERPOPULER
    1 Anak SMA ini Mengaku Dengan "OM" atau "Pacar" Sama Enaknya, Simak Pengakuannya
    2 Azharisman Rozie Lolos Tujuh Besar Seleksi Sekdaprov Riau, 12 Orang Gugur
    3 Tingkatkan Pelayanan dan Tanggap dengan pengaduan masyarakat
    Lusa, Camat Bukit Raya Lauching Forum Diskusi Online
    4 Pemko Pekanbaru Berlakukan Syarat Jadi Ketua RT dan RW Wajib Bisa Operasikan Android
    5 Inilah Pengakuan Istri yang Rela Digarap 2 Sahabat Suaminya
    6 Astagfirullah, Siswi Di Tanggerang Melahirkan Di Tengah Kebun Dan Masih Memakai Seragam
    7 Lima Negara Ini Di cap memiliki Tingkat Seks Bebas Tertinggi
    8 Langkah Cepat Antisipasi Banjir, PU Bina Marga Pekanbaru Lakukan Peremajaan Parit-parit
    9 Selingkuh, Oknum PNS Pemprov Riau Dipolisikan Sang Istri
    10 Dosen Akper Mesum Dengan Mahasiswinya di Kerinci Terancam Dipecat
     
    Pekanbaru Rohil Opini
    Redaksi Disclaimer Pedoman Tentang Kami Info Iklan
    © 2015-2022 PT. Alfagaba Media Group, All Rights Reserved