Sempar Anjlok 3 Persen, Kini Harga Emas Global Kembali Menguat Dipicu Dolar yang Melemah
Jumat, 25-04-2025 - 10:55:56 WIB
NEW YORK -Riau12.com- Harga emas global naik setelah jatuh lebih dari 3 persen pada perdagangan sesi sebelumnya. Hal ini dipicu dolar Amerika Serikat (AS) yang melemah serta reaksi pelaku terhadap update perang dagang AS-Tiongkok.
Harga emas spot naik 1,4 persen menjadi US$ 3.333,90 per ons, pada Kamis (24/4/2025) waktu AS. Emas batangan mencapai rekor tertinggi US$ 3.500,05 pada hari Selasa (22/4/2025) karena kekhawatiran tentang ekonomi AS, tetapi harga turun pada Rabu (23/4/2025) setelah Presiden AS Donald Trump menarik kembali ancaman untuk memecat kepala Federal Reserve serta Trump tampaknya sedikit melunak terhadap Tiongkok.
Di sisi lain, harga emas global di pasar berjangka AS ditutup menguat 1,7 persen menjadi US$ 3.348,60.
"Saat ini, seluruh pasar fokus pada satu cerita, perang tarif. China berperan sebagai pihak yang marah, yang membuat dolar turun dan emas naik," ungkap salah satu pedagang logam, Tai Wong, dikutip dari Reuters.
"Kenaikan harga emas hingga US$ 3.500 sedikit berlebihan dan perlu sedikit kemunduran untuk dicerna. Emas tampaknya akan diperdagangkan secara sideways untuk beberapa sesi berikutnya, tetapi kita berada dalam pasar yang sedang naik sehingga penurunan yang signifikan pasti akan terjadi," sebut dia.
Di pasar lain, pasar saham bergerak rebound dan dolar AS kehilangan daya tarik karena investor mencoba memahami perubahan arah Trump. Nilai dolar AS yang melemah cenderung membuat emas batangan safe haven lebih menarik bagi investor.
Ketika harga emas global mengalami kenaikan, harga perak spot turun 0,1 persen menjadi US$ 33,51 per ons, platinum turun 0,1 persen menjadi US$ 971,60 dan paladium naik 0,4 persen menjadi US$ 947,93.(***)
Sumber: Cakaplah
Komentar Anda :