PEKANBARU, Riau12.com - Meski sudah direncanakan sejak dua tahun lalu, namun hingga kini rencana PD Pembangunan memperluas usaha dengan membangun SPBU di area terminal Bandaraya Payung Sekaki (BPRS) masih belum terwujud. Hal ini terkendala regulasi dari pemerintah kota selaku pemilik lahan.

Dikatakan  Direktur PD Pembangunan Heri Susanto, pihaknya siap saja untuk membangun SPBU dilokasi yang dimaksud. Terbukti berbagai perizinan yang dibutuhkan sudah dipenuhi oleh PD Pembangunan termasuk izin dari Pertamina.
 
Hanya saja dari pihak pemerintah kota masih belum memberi lampu hijau terkait pinjam pakai lahan SPBU yang menggunakan sistem sewa.

"Dalam klausul perjanjian kerjasama kita dengan Pertamina diisyaratkan minimal 20 tahun, jadi otomatis lahannya juga digunakan selama 20 tahun. Makanya kita menunggu kepastian itu dari hasil kajian yang dilakukan oleh Pemerintah kota melalui BPKAD," jelas Heri, Rabu (19/8/15).

PD Pembangunan sendiri dinyatakan Heri, sangat berharap persoalan lahan SPBU bisa diputuskan lebih cepat oleh pemerintah kota . Sebab dengan bertambahnya jumlah armada yang dimiliki Trans Metro Pekanbaru bisa diarahkan untuk mengisi bahan bakar yang dikelola PD Pembangunan sendiri.

Di lain sisi, kepala BPKAD KOta Pekanbaru, Musa menyebut kajian mengenai penyewaan lahan pemko untuk pembangunan SPBU oleh PD Pembangunan baru rampung pekan ini.

"Untuk  penyewaan aset ini pemko lebih bersikap hati-hati supaya tidak tersandung hukum dibelakang hari. Karena meski lahan tersebut digunakan oleh PD Pembangunan tapi tetap pihak yang akan dperiksan terlebih dahulu adalah Pemko," tegasnya.(r12)