www.riau12.com
Rabu, 01-Mei-2024 | Jam Digital
14:18 WIB - Modus Menguasai Barang Berharga Korban, Polres Kampar Tangkap Pelaku Pembunuhan Nenek Lamma | 13:56 WIB - Ade Hartati Ungkap, Abdul Wahid Figur Tepat Untuk Maju di Pilkada Riau | 11:19 WIB - Dipersiapkan Jadi Duta Promosi Kampar, 24 Bujang dan Dara Ikuti Masa Karantina | 10:57 WIB - Timnas Indonesia Cetak Sejarah, Taklukan Korsel di Adu Penalti | 09:47 WIB - Berhadia 55 Juta, KPU Riau Buka Sayembara Pembuatan Maskot dan Jinggke Untuk Pilgubri: Catat Tanggal | 09:32 WIB - Berakhir Tragis, Pria Israel Terluka Usai Tendang Bendera Palestina
 
Capai Pasar Impor USD 2 Miliar, Jokowi Minta Apple Buka Pabrik di Indonesia
Kamis, 18-04-2024 - 08:35:51 WIB

TERKAIT:
   
 

Riau12.com- JAKARTA-- Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Budi Arie Setiadi mengungkapkan hasil pertemuan Presiden Joko Widodo (Jokowi) dengan Chief Executive Office (CEO) atau Bos Apple, Tim Cook di Istana Kepresidenan Jakarta, Rabu (17/4) pagi.

Menurutnya, Presiden Joko Widodo (Jokowi) meminta Apple untuk membangun pabrik atau manufaktur di RI. Terlebih produk Apple telah membanjiri pasar di tanah air dengan impor yang mencapai USD 2 miliar per tahun.

"Pasarnya sudah begitu terbuka, pengguna produk Apple juga banyak. Kita jangan hanya impor begitu aja, kalau bisa ada nilai tambahnya di Indonesia," kata Budi Arie Setiadi dalam konferensi pers di Kantor Kementerian Kominfo di Jakarta Pusat, Rabu (17/4).

Lebih lanjut, Budi Arie juga mengatakan dengan adanya pabrik di tanah air, maka Indonesia tidak hanya bertindak sebagai pasar melainkan juga berperan penting dalam supplay chain industri teknologi secara global.

"Karena ada 360 komponen handphone misalnya, cuma 2 yang dibuat Indonesia dibandingkan Vietnam 72 komponen. Jadi, presiden juga sampaikan supaya meminta Apple untuk meningkatkan peran Indonesia dalam global supply chain," lanjutnya.

Di sisi lain, dalam pertemuan itu, Apple Inc menyampaikan rencananya untuk membangun Apple Developer Academy ke-empat di Indonesia. Sebelumnya, Apple Developer Academy telah dibangun di BSD Tangerang, Batam, dan Surabaya.

Mengutip laman resmi Apple, Apple Developer Academy ke-empat ini akan dibuka untuk memperluas investasi dan meningkatkan kesempatan bagi pengembang, pelajar, dan pengusaha yang ingin merintis kariernya di industri aplikasi iOS.

Apple Developer Academy pertama di Indonesia dibuka di BSD pada tahun 2018, kemudian disusul oleh akademi di Surabaya dan Batam. Program tersebut telah diikuti oleh lebih dari 2.000 calon pengembang. Sebagai bentuk dampak yang diberikan oleh akademi ini, 90 persen lulusannya telah mendapatkan pekerjaan di berbagai sektor mulai dari pendidikan, e-commerce, hingga transportasi.

Untuk diketahui, Apple Developer Academy merupakan program yang digelar selama 9 bulan dengan materi dasar-dasar pemrograman, serta topik-topik lain seperti desain, pemasaran, dan manajemen proyek, yang akan membekali peserta untuk menjadi pengusaha dan pengembang kelas dunia.

Untuk mendorong pertukaran budaya, Apple Developer Academy di Bali akan menerima pendaftaran tidak hanya dari Indonesia saja, tetapi dari seluruh dunia, terlepas dari latar belakang pendidikan atau pengalaman pemrogramannya.

Akademi-akademi yang berada di Indonesia menerima peserta dari berbagai latar belakang personal dan profesional. Hingga saat ini, peserta akademi ini berasal dari lebih dari 90 kota di seluruh Indonesia, dengan rentang usia antara 18 hingga 50 tahun, yang masing-masing membawa ide baru dan melibatkan pengalaman hidupnya dalam merancang aplikasi dan membuat rencana bisnis.

Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Budi Arie Setiadi mengungkapkan hasil pertemuan Presiden Joko Widodo (Jokowi) dengan Chief Executive Office (CEO) atau Bos Apple, Tim Cook di Istana Kepresidenan Jakarta, Rabu (17/4) pagi.

Menurutnya, Presiden Joko Widodo (Jokowi) meminta Apple untuk membangun pabrik atau manufaktur di RI. Terlebih produk Apple telah membanjiri pasar di tanah air dengan impor yang mencapai USD 2 miliar per tahun.

"Pasarnya sudah begitu terbuka, pengguna produk Apple juga banyak. Kita jangan hanya impor begitu aja, kalau bisa ada nilai tambahnya di Indonesia," kata Budi Arie Setiadi dalam konferensi pers di Kantor Kementerian Kominfo di Jakarta Pusat, Rabu (17/4).

Lebih lanjut, Budi Arie juga mengatakan dengan adanya pabrik di tanah air, maka Indonesia tidak hanya bertindak sebagai pasar melainkan juga berperan penting dalam supplay chain industri teknologi secara global.

"Karena ada 360 komponen handphone misalnya, cuma 2 yang dibuat Indonesia dibandingkan Vietnam 72 komponen. Jadi, presiden juga sampaikan supaya meminta Apple untuk meningkatkan peran Indonesia dalam global supply chain," lanjutnya.

Di sisi lain, dalam pertemuan itu, Apple Inc. menyampaikan rencananya untuk membangun Apple Developer Academy ke-empat di Indonesia. Sebelumnya, Apple Developer Academy telah dibangun di BSD Tangerang, Batam, dan Surabaya.

mengutip laman resmi Apple, Apple Developer Academy ke-empat ini akan dibuka untuk memperluas investasi dan meningkatkan kesempatan bagi pengembang, pelajar, dan pengusaha yang ingin merintis kariernya di industri aplikasi iOS.

Apple Developer Academy pertama di Indonesia dibuka di BSD pada tahun 2018, kemudian disusul oleh akademi di Surabaya dan Batam. Program tersebut telah diikuti oleh lebih dari 2.000 calon pengembang. Sebagai bentuk dampak yang diberikan oleh akademi ini, 90 persen lulusannya telah mendapatkan pekerjaan di berbagai sektor mulai dari pendidikan, e-commerce, hingga transportasi.

Untuk diketahui, Apple Developer Academy merupakan program yang digelar selama 9 bulan dengan materi dasar-dasar pemrograman, serta topik-topik lain seperti desain, pemasaran, dan manajemen proyek, yang akan membekali peserta untuk menjadi pengusaha dan pengembang kelas dunia.

Untuk mendorong pertukaran budaya, Apple Developer Academy di Bali akan menerima pendaftaran tidak hanya dari Indonesia saja, tetapi dari seluruh dunia, terlepas dari latar belakang pendidikan atau pengalaman pemrogramannya.

Akademi-akademi yang berada di Indonesia menerima peserta dari berbagai latar belakang personal dan profesional. Hingga saat ini, peserta akademi ini berasal dari lebih dari 90 kota di seluruh Indonesia, dengan rentang usia antara 18 hingga 50 tahun, yang masing-masing membawa ide baru dan melibatkan pengalaman hidupnya dalam merancang aplikasi dan membuat rencana bisnis.

Sumber: RiauPos.co





 
Berita Lainnya :
  • Capai Pasar Impor USD 2 Miliar, Jokowi Minta Apple Buka Pabrik di Indonesia
  •  
    Komentar Anda :

     
     
     
     
    TERPOPULER
    1 Anak SMA ini Mengaku Dengan "OM" atau "Pacar" Sama Enaknya, Simak Pengakuannya
    2 Azharisman Rozie Lolos Tujuh Besar Seleksi Sekdaprov Riau, 12 Orang Gugur
    3 Tingkatkan Pelayanan dan Tanggap dengan pengaduan masyarakat
    Lusa, Camat Bukit Raya Lauching Forum Diskusi Online
    4 Pemko Pekanbaru Berlakukan Syarat Jadi Ketua RT dan RW Wajib Bisa Operasikan Android
    5 Inilah Pengakuan Istri yang Rela Digarap 2 Sahabat Suaminya
    6 Astagfirullah, Siswi Di Tanggerang Melahirkan Di Tengah Kebun Dan Masih Memakai Seragam
    7 Lima Negara Ini Di cap memiliki Tingkat Seks Bebas Tertinggi
    8 Selingkuh, Oknum PNS Pemprov Riau Dipolisikan Sang Istri
    9 Langkah Cepat Antisipasi Banjir, PU Bina Marga Pekanbaru Lakukan Peremajaan Parit-parit
    10 Dosen Akper Mesum Dengan Mahasiswinya di Kerinci Terancam Dipecat
     
    Pekanbaru Rohil Opini
    Redaksi Disclaimer Pedoman Tentang Kami Info Iklan
    © 2015-2022 PT. Alfagaba Media Group, All Rights Reserved