www.riau12.com
Jum'at, 08-08-2025 | Jam Digital
09:42 WIB - Ranperda LKK Sedang Selesai, DPRD Minta Pemilihan RT/RW Berpegang Perda Lama | 09:28 WIB - Ditanya Soal Sekolah Negeri yang Masih Ada Jual Beli LKS, Kadisdik Pekanbaru Bungkam, Larangan Hanya Sebatas Formalitas? | 09:11 WIB - Tak Setuju Pengalihan Fungsi Gudang Milik Pemkab Jadi Oven Pinang Oleh Swasta, DPRD Inhil: Itu Aset Daerah, Kembalikan ke Fungsi Semula | 08:54 WIB - TPP yang Di Terima Pejabat Pemkab Siak Ratusan Juta Hingga Miliaran Per Tahun, Mulai 2026 Bakal Dipotong 50 Persen | 08:41 WIB - Ajang 3rd SIE-XPO 2025, UIN Suska Riau Raih Penghargaan Bergengsi Kategori " Universitas Sahabat Sawit Indonesia" | 08:30 WIB - Rekrut Kiper Baru, PSG Usir Secara Halus Donnarumma
 
KPK Gelar Rekontruksi Suap Pengesahan APBD Riau 2015 di Kediaman Gubri
Senin, 21-09-2015 - 20:11:05 WIB

TERKAIT:
   
 

PEKANBARU, Riau12.com-Sejumlah penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) bertandang ke rumah dinas Gubernur Riau, Senin (21/09/15). Di rumah dinas orang nomor satu di Riau tersebut, penyidik langsung menggelar rekonstruksi/reka ulang kasus suap APBD Riau 2015 yang sudah lebih dulu menyeret Annas Maamun ke balik jeruji besi.

Tanpa pengawalan yang tidak terlalu ketat, reka ulang yang dilaksanakan di ruangan orgen itu memperlihatkan dengan jelas bagaimana mengalirnya uang suap yang diterima oleh para tikus-tikus berdasi di Riau. Beberapa adegan reka ulang itu diantaranya melibatkan Gubri non aktif, Annas Maamun (diperagakan peran pengganti), mantan anggota DPRD Riau Kirjauhari dan Riki Hariansyah, mantan Kabag Protokol Setdaprov Riau Fuadi Lazi, mantan Asisten II Setdaprov Riau Wan Amir Firdaus, Ketua PMI Riau Syahril Abu Bakar serta mantan Kepala BPBD Riau, Said Saqlul Amri.

Dalam beberapa adegan yang diperagakan, proses penerimaan suap uang APBD tersebut mulai terlihat pada adegan ketiga. Dimana Fuadi Lazi, yang saat ini telah menjabat sebagai Kabid Pengawasan di Dispenda Riau memasukkan dua buah tas berisi uang yang kemudian diletakkan di dalam bagasi belakang mobil Wan Amir Firdaus. Gubri non aktif Annas Maamun yang diperankan peran pengganti, juga mengetahui hal itu. Sebelum dimasukkan ke dalam mobil Wan Amir, uang "panas" tersebut lebih dulu diambil oleh Fuadi Lazi dari mobil Syahril Abu Bakar.

"(Uang suap) diambil dari mobil Syahril baru saya pindahkan ke mobil Wan Amir," kata Fuadi kepada wartawan disela menjalani adegan rekonstruksi.

Aliran uang suap lainnya tergambar pula di adegan keempat dan diterima langsung oleh Wan Amir dari mantan Kepala BPBD Riau, Said Saqlul Amri. Uang tersebut juga berada di dalam tas seperti halnya yang diambil Fuadi Lazi sebelum dipindahkan ke mobil Wan Amir.

"Ada tiga (tas). Saya nggak tahu mau dibawa kemana tasnya. Saya hanya membawa saja," tandasnya.



 
Berita Lainnya :
  • KPK Gelar Rekontruksi Suap Pengesahan APBD Riau 2015 di Kediaman Gubri
  •  
    Komentar Anda :

     
     
     
     
    TERPOPULER
    1 Anak SMA ini Mengaku Dengan "OM" atau "Pacar" Sama Enaknya, Simak Pengakuannya
    2 Azharisman Rozie Lolos Tujuh Besar Seleksi Sekdaprov Riau, 12 Orang Gugur
    3 Tingkatkan Pelayanan dan Tanggap dengan pengaduan masyarakat
    Lusa, Camat Bukit Raya Lauching Forum Diskusi Online
    4 Pemko Pekanbaru Berlakukan Syarat Jadi Ketua RT dan RW Wajib Bisa Operasikan Android
    5 Inilah Pengakuan Istri yang Rela Digarap 2 Sahabat Suaminya
    6 Astagfirullah, Siswi Di Tanggerang Melahirkan Di Tengah Kebun Dan Masih Memakai Seragam
    7 Lima Negara Ini Di cap memiliki Tingkat Seks Bebas Tertinggi
    8 Langkah Cepat Antisipasi Banjir, PU Bina Marga Pekanbaru Lakukan Peremajaan Parit-parit
    9 Selingkuh, Oknum PNS Pemprov Riau Dipolisikan Sang Istri
    10 Dosen Akper Mesum Dengan Mahasiswinya di Kerinci Terancam Dipecat
     
    Pekanbaru Rohil Opini
    Redaksi Disclaimer Pedoman Tentang Kami Info Iklan
    © 2015-2022 PT. Alfagaba Media Group, All Rights Reserved