Di Posko Kesehatan Ditemukan Obat Kedaluwarsa, Kadiskes Riau Akui Lalai
Minggu, 20-09-2015 - 16:39:52 WIB
PEKANBARU, Riau12.com-Temuan obat kedaluwarsa di salah satu posko penanggulangan kesehatan asap, diakui Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Riau Andra Sjafri sebagai kelalaian Diskes Riau. Hal tersebut diungkapkannya pada Sabtu (19/9) di Kantornya jalan Cut Nyak Dien Pekanbaru.
"Saya akui, temuan itu memang ada. Dan murni itu kesalahan kami dengan tim. Atas nama pribadi dan selaku kadis kesehatan Provinsi Riau saya minta maaf atas kelalaian kami ini," katanya.
Kejadian tersebut terjadi pada Jumat sore (18/9) saat seolah warga yang bernama memeriksakan kesehatannya di posko kesehatan. Warga tersebut mengeluh sakit tenggorokan dan setelah diperiksa dianjurkan untuk meminum obat anti radang tenggorokan.
Namun, dikatakan Andra pada saat itu stok obat yang dibutuhkan habis dan keadaan mendesak, salah satu petugas mencari atlernatif lain, yakni mengambil obat di salah satu ambulance.
"Kami sudah meminta kepada warga tersebut karena ini murni kesalahan kami. Kami juga minta maaf ke seluruh masyarakat Pekanbaru. Kami lalai, kami minta maaf. Ini tidak terjadi lagi dan kami akan teliti," katanya.
Sementara itu, mengenai penemuan obat kedaluwarsa ini, Andra mengaku sempat dihubungi oleh Plt Gubernur Riau Andi Rachman. Ia mengaku sudah menjelaskan apa yang terjadi sebenarnya.
Penemuan obat yang kedaluwarsa tersebut adalah obat radang tenggorokan merek Inflason yang masakedaluwarsanya tertulis bulan Maret 2010 hingga Maret 2015.(12/tribun)
Komentar Anda :