www.riau12.com
Jum'at, 08-08-2025 | Jam Digital
11:41 WIB - Terkendala Infrastruktur, Sekolah Rakyat Batal di Bangun di Kampar | 11:13 WIB - Terbesar di Indonesia, Provinsi Riau Segera Miliki Depot Arsip Khazanah Budaya Melayu yang Dibangun di Pekanbaru | 11:10 WIB - OpenAI Perkenalkan GPT-5, Model AI Paling Cerdas Setara Pakar PhD | 10:27 WIB - Setelah Lalui Renovasi Intensif, Sekolah Rakyat Menengah Atas Untuk Anak Miskin Akan Diluncurkan 15 Agustus Nanti | 10:26 WIB - Ajarkan Agama Sesat yang Menyimpang dari Aqidah Islam, Enam Orang Diamankan Polisi | 10:23 WIB - Hadirkan Narasumber dari Malaysia, Brunei Darussalam, dan Thailand, Uniks Sukses Gelar Seminar Internasional
 
Di Posko Kesehatan Ditemukan Obat Kedaluwarsa, Kadiskes Riau Akui Lalai
Minggu, 20-09-2015 - 16:39:52 WIB

TERKAIT:
   
 

PEKANBARU, Riau12.com-Temuan obat kedaluwarsa di salah satu posko penanggulangan kesehatan asap, diakui Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Riau Andra Sjafri sebagai kelalaian Diskes Riau. Hal tersebut diungkapkannya pada Sabtu (19/9) di Kantornya jalan Cut Nyak Dien Pekanbaru.

"Saya akui, temuan itu memang ada. Dan murni itu kesalahan kami dengan tim. Atas nama pribadi dan selaku kadis kesehatan Provinsi Riau saya minta maaf atas kelalaian kami ini," katanya.

Kejadian tersebut terjadi pada Jumat sore (18/9) saat seolah warga yang bernama memeriksakan kesehatannya di posko kesehatan. Warga tersebut mengeluh sakit tenggorokan dan setelah diperiksa dianjurkan untuk meminum obat anti radang tenggorokan.

Namun, dikatakan Andra pada saat itu stok obat yang dibutuhkan habis dan keadaan mendesak, salah satu petugas mencari atlernatif lain, yakni mengambil obat di salah satu ambulance.

"Kami sudah meminta kepada warga tersebut karena ini murni kesalahan kami. Kami juga minta maaf ke seluruh masyarakat Pekanbaru. Kami lalai, kami minta maaf. Ini tidak terjadi lagi dan kami akan teliti," katanya.

Sementara itu, mengenai penemuan obat kedaluwarsa ini, Andra mengaku sempat dihubungi oleh Plt Gubernur Riau Andi Rachman. Ia mengaku sudah menjelaskan apa yang terjadi sebenarnya.

Penemuan obat yang kedaluwarsa tersebut adalah obat radang tenggorokan merek Inflason yang masakedaluwarsanya tertulis bulan Maret 2010 hingga Maret 2015.(12/tribun)



 
Berita Lainnya :
  • Di Posko Kesehatan Ditemukan Obat Kedaluwarsa, Kadiskes Riau Akui Lalai
  •  
    Komentar Anda :

     
     
     
     
    TERPOPULER
    1 Anak SMA ini Mengaku Dengan "OM" atau "Pacar" Sama Enaknya, Simak Pengakuannya
    2 Azharisman Rozie Lolos Tujuh Besar Seleksi Sekdaprov Riau, 12 Orang Gugur
    3 Tingkatkan Pelayanan dan Tanggap dengan pengaduan masyarakat
    Lusa, Camat Bukit Raya Lauching Forum Diskusi Online
    4 Pemko Pekanbaru Berlakukan Syarat Jadi Ketua RT dan RW Wajib Bisa Operasikan Android
    5 Inilah Pengakuan Istri yang Rela Digarap 2 Sahabat Suaminya
    6 Astagfirullah, Siswi Di Tanggerang Melahirkan Di Tengah Kebun Dan Masih Memakai Seragam
    7 Lima Negara Ini Di cap memiliki Tingkat Seks Bebas Tertinggi
    8 Langkah Cepat Antisipasi Banjir, PU Bina Marga Pekanbaru Lakukan Peremajaan Parit-parit
    9 Selingkuh, Oknum PNS Pemprov Riau Dipolisikan Sang Istri
    10 Dosen Akper Mesum Dengan Mahasiswinya di Kerinci Terancam Dipecat
     
    Pekanbaru Rohil Opini
    Redaksi Disclaimer Pedoman Tentang Kami Info Iklan
    © 2015-2022 PT. Alfagaba Media Group, All Rights Reserved