www.riau12.com
Jum'at, 08-08-2025 | Jam Digital
16:00 WIB - Tinjau Makan Bergizi di SMPN 16 Pekanbaru, Wamen PANRB: Anak-anak Puas dan Semangat | 15:44 WIB - IAI Riau dan Polbeng Kolaborasi Kembangkan Kurikulum Akutansi Berbasis Digital dan MBKM | 15:41 WIB - Satgas Pangan Bergerak, Uji Mutu Beras Jadi Tameng Utama Lawan Kecurangan | 14:26 WIB - 53 Kades di Kampar yang Telah Lengser Akan Dilantik Ulang, Ini Alasannya | 14:25 WIB - Ditanya Terkait Kesiapannya Maju di Musda Golkar Mendatang, Ini Jawaban SF Hariyanto | 14:22 WIB - Bupati Suhardiman Amby Lantik Zulkarnain Sebagai Sekda Kuansing
 
Masuk Hari ke-18, Pencarian Jenazah Bos Sawit yang Dibuang di Sungai Indragiri Dihentikan
Sabtu, 31-05-2025 - 11:19:50 WIB

TERKAIT:
   
 

Riau12.com-INHU – Setelah 18 hari upaya pencarian intensif tanpa hasil, Polres Indragiri Hulu bersama tim gabungan akhirnya menghentikan operasi pencarian skala besar terhadap jasad Suyono (67). Bos sawit itu jadi korban pembunuhan keji yang diduga dibuang ke Sungai Indragiri, tepatnya di wilayah Desa Pematang, Kecamatan Batang Peranap, Inhu. 

Suyono, seorang petani sawit asal Singingi Hilir, Kabupaten Kuantan Singingi, dilaporkan menghilang sejak 11 Mei 2025. Setelah dilakukan penyelidikan mendalam, pria berusia 67 tahun itu dipastikan menjadi korban pembunuhan.
Mayatnya diikat dan dimasukkan ke dalam karung sebelum dibuang ke sungai oleh para pelaku, yang ternyata adalah pekerja di kebun sawit miliknya sendiri.

Kapolres Inhu AKBP Fahrian Saleh Siregar mengumumkan penghentian pencarian besar-besaran itu pada Jumat (30/5). Ia menyampaikan permohonan maaf dan belasungkawa kepada keluarga korban atas belum ditemukannya jasad Suyono, meski seluruh sumber daya telah dikerahkan.
“Saya turut berbelasungkawa dan memohon maaf sebesar-besarnya kepada keluarga korban. Kami telah mengerahkan semua kekuatan, namun kondisi di lapangan sangat menyulitkan. Meski operasi skala besar dihentikan, patroli dan pemantauan terus kami lakukan,” ujar AKBP Fahrian.

Penghentian pencarian ini, lanjutnya, dilakukan berdasarkan analisa dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) yang menilai kondisi aliran sungai dan tingkat kesulitan yang tinggi membuat upaya lebih lanjut tidak efektif.
Pencarian hari terakhir yang dilakukan Kamis (29/5) berlangsung sejak pukul 09.30 hingga 17.30 WIB. Tim gabungan dipimpin oleh Kapolsek Peranap AKP Rafidin Lumban Gaol dan terdiri dari anggota Polsek Peranap, personel Koramil 05 Peranap, personel BPBD Inhu dan Peranap, anggota Satpol PP, dan warga setempat.

Operasi ini juga didukung dengan 4 unit perahu motor (spit boat) dan 1 perahu karet. Tim menyusuri Sungai Indragiri dari Tebing Runtuh di Kelurahan Baturijal Hilir hingga titik-titik strategis lainnya. Penyelaman sempat dilakukan, namun hasilnya nihil.

“Kami sudah melakukan penyelaman di beberapa titik, tapi belum berhasil menemukan jasad korban,” jelas Fahrian dikutip dari MC.Riau.

Dalam kasus ini, Satreskrim Polres Inhu menetapkan lima tersangka. Dua pelaku utama pembunuhan adalah Ari (26) dan Vris (24), keduanya merupakan pekerja kebun sawit korban. Mereka diduga merencanakan pembunuhan untuk menguasai harta benda korban.

Tiga tersangka lainnya yakni Deni (37), Saipul (24), dan Sazli (45) merupakan penadah sepeda motor milik korban yang dicuri setelah kejadian. Ketiganya berdomisili di Tembilahan, Kabupaten Indragiri Hilir. (***)

Sumber: Halloriau 




 
Berita Lainnya :
  • Masuk Hari ke-18, Pencarian Jenazah Bos Sawit yang Dibuang di Sungai Indragiri Dihentikan
  •  
    Komentar Anda :

     
     
     
     
    TERPOPULER
    1 Anak SMA ini Mengaku Dengan "OM" atau "Pacar" Sama Enaknya, Simak Pengakuannya
    2 Azharisman Rozie Lolos Tujuh Besar Seleksi Sekdaprov Riau, 12 Orang Gugur
    3 Tingkatkan Pelayanan dan Tanggap dengan pengaduan masyarakat
    Lusa, Camat Bukit Raya Lauching Forum Diskusi Online
    4 Pemko Pekanbaru Berlakukan Syarat Jadi Ketua RT dan RW Wajib Bisa Operasikan Android
    5 Inilah Pengakuan Istri yang Rela Digarap 2 Sahabat Suaminya
    6 Astagfirullah, Siswi Di Tanggerang Melahirkan Di Tengah Kebun Dan Masih Memakai Seragam
    7 Lima Negara Ini Di cap memiliki Tingkat Seks Bebas Tertinggi
    8 Langkah Cepat Antisipasi Banjir, PU Bina Marga Pekanbaru Lakukan Peremajaan Parit-parit
    9 Selingkuh, Oknum PNS Pemprov Riau Dipolisikan Sang Istri
    10 Dosen Akper Mesum Dengan Mahasiswinya di Kerinci Terancam Dipecat
     
    Pekanbaru Rohil Opini
    Redaksi Disclaimer Pedoman Tentang Kami Info Iklan
    © 2015-2022 PT. Alfagaba Media Group, All Rights Reserved