Mayoritas Tahanan Kasus Narkoba, Ini Identitas 11 Tahanan yang Kabuur dari Polres Kampar
Rabu, 14-05-2025 - 15:03:20 WIB
TERKAIT:
Riau12.com-KAMPAR - Sebanyak sebelas orang tahanan dilaporkan melarikan diri dari ruang tahanan Polres Kampar dalam sebuah insiden yang terjadi baru-baru ini. Para tahanan yang kabur berasal dari berbagai daerah di Provinsi Riau dan sekitarnya.
Berdasarkan informasi yang dihimpun, mayoritas dari mereka merupakan tahanan kasus narkoba, sementara sebagian lainnya terlibat dalam tindak pidana pencurian dengan pemberatan (curat) sebagaimana diatur dalam Pasal 363 KUHP.
Berikut identitas ke-11 tahanan yang kabur:
Nederlansen, lahir di Pekanbaru, 26 November 1996. Warga Jalan Limbungan, Kecamatan Rumbai Pesisir, Kota Pekanbaru. (Kasus: 363 KUHP);
M Hafiz Zulhakim, lahir di Pekanbaru, 1 Agustus 2002. Warga Jalan Teropong, Kelurahan Sidomulyo Barat, Kecamatan Tampan, Kota Pekanbaru. (Kasus: 363 KUHP);
Okta Epandri, lahir di Pagar Dewa, 10 Oktober 1991. Warga Dusun 3, Pagar Dewa, Kecamatan Benakat. (Kasus: 363 KUHP);
Asep Irawan alias Nasib, lahir di Sumut, 2 November 1986. Warga Pasir Sialang, Kecamatan Bangkinang Seberang, Kabupaten Kampar. (Kasus: Narkoba);
Roni Mahardika alias Roni, lahir di Binjai, 3 Mei 1994. Warga Desa Padang Mutung, Kecamatan Kampar, Kabupaten Kampar. (Kasus: Narkoba);
Rohman alias Uuk, lahir di Negeri Lama, 31 Mei 1997. Warga Desa Kijang Rejo, Kecamatan Tapung, Kabupaten Kampar. (Kasus: Narkoba);
Joni Afliyadi, lahir di Batusangkar, 1 April 1985. Warga Desa Gema, Kecamatan Kampar Kiri Hulu, Kabupaten Kampar. (Kasus: Narkoba);
Ahmad Zahri Andika Gunting, lahir di Medan, 7 Agustus 1988. Warga Desa Tapung, Kecamatan Tapung Hilir, Kabupaten Kampar. (Kasus: Narkoba);
Otrianus, lahir di Lintau, 5 Desember 1986. Warga Kelurahan Lembah Sari, Kecamatan Rumbai Pesisir, Kota Pekanbaru. (Kasus: 363 KUHP);
Feri Rahmadi alias Feri, lahir di Pekanbaru, 22 Juni 1986. Warga Desa Sialang Munggu, Kecamatan Tuah Madani, Kota Pekanbaru. (Kasus: Narkoba);
Marianto Damanik alias Marianto, lahir di Bandar, 29 September 1998. Warga Desa Muara Mahat Baru, Kecamatan Tapung, Kabupaten Kampar.
Kabid Humas Polda Riau, Kombes Pol Anom Karibianto, membenarkan kejadian tersebut. Ia mengatakan bahwa pihaknya telah membentuk tim khusus untuk melakukan pencarian serta investigasi atas kaburnya para tahanan.
"Memang betul ada insiden di Kampar bahwa ada 11 tahanan kabur, melarikan diri. Nah, saya belum bisa menyampaikan detail. Tapi yang jelas sudah kita bentuk tim, Pak Wakapolda yang pimpin. Hari ini langsung menuju ke Polres Kampar," ujarnya kepada wartawan, Rabu (14/5).
Lebih lanjut, Anom menyampaikan bahwa tim yang dibentuk saat ini tengah bekerja untuk mengidentifikasi penyebab kejadian sekaligus mengevaluasi sistem keamanan di rumah tahanan tersebut.
"Kita akan mengevaluasi apa yang terjadi di sana. Dan nanti update-nya akan kita sampaikan. Kita mohon support dan doa semoga sebelas tahanan yang melarikan diri itu bisa cepat kita tangkap," tambahnya.
Hingga saat ini, belum ada satu pun tahanan yang berhasil ditangkap kembali. Seluruh jajaran kepolisian di wilayah tersebut telah disiagakan dan terlibat dalam pencarian para pelarian.
"Kejadiannya baru tadi malam. Tim sedang bekerja di sana mengidentifikasi dan juga mengevaluasi. Artinya update akan kita sampaikan," pungkas Anom.(***)