www.riau12.com
Jum'at, 08-08-2025 | Jam Digital
16:00 WIB - Tinjau Makan Bergizi di SMPN 16 Pekanbaru, Wamen PANRB: Anak-anak Puas dan Semangat | 15:44 WIB - IAI Riau dan Polbeng Kolaborasi Kembangkan Kurikulum Akutansi Berbasis Digital dan MBKM | 15:41 WIB - Satgas Pangan Bergerak, Uji Mutu Beras Jadi Tameng Utama Lawan Kecurangan | 14:26 WIB - 53 Kades di Kampar yang Telah Lengser Akan Dilantik Ulang, Ini Alasannya | 14:25 WIB - Ditanya Terkait Kesiapannya Maju di Musda Golkar Mendatang, Ini Jawaban SF Hariyanto | 14:22 WIB - Bupati Suhardiman Amby Lantik Zulkarnain Sebagai Sekda Kuansing
 
Panik Digerebek, Wanita di Pekanbaru Sembunyikan Sabu dan Ekstasi di Kemaluan
Kamis, 08-05-2025 - 15:58:09 WIB

TERKAIT:
   
 

Riau12.com-PEKANBARU - Seorang wanita berinisial IPIT (39) di Pekanbaru, melakukan tindakan nekat dengan menyembunyikan narkotika jenis sabu dan pil ekstasi di dalam kemaluannya.

Hal itu terjadi saat polisi melakukan penggerebekan di sebuah rumah di Perumahan Sidomulyo pada 20 April 2025 lalu. Aksi tersebut terungkap saat petugas curiga dengan gerak-gerik pelaku yang tidak kooperatif.

Penggerebekan bermula dari informasi adanya transaksi narkotika di lokasi tersebut. Tim Opsnal Sat Resnarkoba Polresta Pekanbaru berhasil mengamankan seorang pria berinisial N dan tiga wanita, termasuk IPIT, yang kedapatan sedang menggunakan sabu di dalam kamar.

"Pelaku menyembunyikan barang bukti agar tak ditemukan. Panik dan spontan saja," ujar Kasat Narkoba Polresta Pekanbaru, Kompol Bagus Fahria, Rabu (7/5/2025).

Kecurigaan petugas muncul saat melihat IPIT menyelipkan sesuatu ke dalam celananya. Karena tidak kooperatif saat diinterogasi, IPIT kemudian dibawa ke RS Bhayangkara untuk pemeriksaan oleh bidan.

"Pelaku tidak kooperatif. Makanya dibawa ke RS Bhayangkara untuk diperiksa sama bidan dan ditemukan ada paket narkotika jenis sabu seberat 13,87 gram dan 3 setengah butir diduga narkotika jenis pil ekstaci," kata Kompol Bagus.

Rincian barang bukti ekstasi yang ditemukan adalah satu butir merk granat warna pink, dua butir merk Red Devil warna pink, dan setengah butir warna kuning. Kompol Bagus menjelaskan bahwa peran N adalah menjemput narkotika atas perintah IPIT.

Hasil pemeriksaan lebih lanjut mengungkap bahwa IPIT merupakan residivis kasus narkoba dan dikenal sebagai pengedar di wilayah tersebut.

"IPIT ini residivis kasus narkoba juga. Dia punya barang itu untuk dijual," tegas Kompol Bagus.

Sementara dua wanita lainnya yang turut diamankan diputuskan untuk menjalani rehabilitasi berdasarkan hasil asesmen.

"Hasil pemeriksaan Tim Asesmen Terpadu di BBNK putusannya rehab untuk MET dan SAN," jelasnya.

IPIT dan N kini telah ditetapkan sebagai tersangka dan dijerat Pasal 114 ayat (2) dan atau Pasal 112 ayat (2) juncto Pasal 132 Undang-Undang Nomor 35 Tahun 2009 tentang Narkotika, dengan ancaman hukuman minimal 6 tahun penjara, demikian dilansir dari Detik Sumut. (***)

Sumber: Halloriau



 
Berita Lainnya :
  • Panik Digerebek, Wanita di Pekanbaru Sembunyikan Sabu dan Ekstasi di Kemaluan
  •  
    Komentar Anda :

     
     
     
     
    TERPOPULER
    1 Anak SMA ini Mengaku Dengan "OM" atau "Pacar" Sama Enaknya, Simak Pengakuannya
    2 Azharisman Rozie Lolos Tujuh Besar Seleksi Sekdaprov Riau, 12 Orang Gugur
    3 Tingkatkan Pelayanan dan Tanggap dengan pengaduan masyarakat
    Lusa, Camat Bukit Raya Lauching Forum Diskusi Online
    4 Pemko Pekanbaru Berlakukan Syarat Jadi Ketua RT dan RW Wajib Bisa Operasikan Android
    5 Inilah Pengakuan Istri yang Rela Digarap 2 Sahabat Suaminya
    6 Astagfirullah, Siswi Di Tanggerang Melahirkan Di Tengah Kebun Dan Masih Memakai Seragam
    7 Lima Negara Ini Di cap memiliki Tingkat Seks Bebas Tertinggi
    8 Langkah Cepat Antisipasi Banjir, PU Bina Marga Pekanbaru Lakukan Peremajaan Parit-parit
    9 Selingkuh, Oknum PNS Pemprov Riau Dipolisikan Sang Istri
    10 Dosen Akper Mesum Dengan Mahasiswinya di Kerinci Terancam Dipecat
     
    Pekanbaru Rohil Opini
    Redaksi Disclaimer Pedoman Tentang Kami Info Iklan
    © 2015-2022 PT. Alfagaba Media Group, All Rights Reserved