Presiden Prabowo: Gaji Hakim Akan Dinaikkan, Supaya Tak Bisa Disogok
Sabtu, 03-05-2025 - 09:49:34 WIB
Riau12.com-BOGOR – Presiden Prabowo Subianto menyatakan akan menaikkan gaji para hakim sebagai langkah strategis untuk menciptakan sistem peradilan yang bersih dan tidak dapat disuap. Rencana itu ia sampaikan dalam pidato peringatan Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas) Tahun 2025 di SDN Cimahpar 5, Kota Bogor, Jumat (2/5/2025).
"Saya sedang merencanakan bagaimana menaikkan gaji para hakim kita agar hakim kita nanti tidak bisa disogok, tidak bisa dibeli, agar hukum bisa ditegakkan dengan baik," kata Prabowo.
Ia menegaskan, peningkatan kesejahteraan hakim merupakan bagian dari upaya membangun keadilan hukum yang kuat dan berintegritas di Indonesia.
Dalam kesempatan itu, Prabowo juga mengimbau seluruh aparatur negara, termasuk para pejabat dan birokrat, agar bekerja untuk kepentingan rakyat serta menghindari penyelewengan anggaran.
“Terus-menerus saya himbau jajaran pemerintah, para pejabat, para birokrat, saya imbau terus: berbuatlah yang terbaik untuk rakyat,” ujarnya.
Menurut Prabowo, jabatan dalam pemerintahan adalah amanah yang harus dijalankan dengan penuh tanggung jawab karena dibiayai oleh negara demi pelayanan publik.
“Para pejabat, para birokrat diangkat, dibiayai oleh negara, digaji oleh negara. Hendaknya anggaran untuk rakyat, untuk pelayanan rakyat, hendaknya jangan diselewengkan, jangan dikorupsi dengan segala akal,” tegasnya.
Ia menutup pidatonya dengan pesan tentang pentingnya menjaga kekayaan bangsa. Prabowo menilai Indonesia sebagai negara yang kaya tidak boleh tertinggal hanya karena gagal mengelola sumber daya yang dimiliki.
“Kita tidak boleh ketinggalan, kita negara yang kaya, tidak pantas kekayaan kita tidak jaga. Kita jadi bangsa bodoh kalau tidak bisa menjaga kekayaan kita dengan keberanian kita untuk menguasai kekayaan kita sendiri untuk memberi seluruh rakyat Indonesia. Ini perjuangan saya dan pemerintah saya,” tandasnya.(***)
Sumber: Goriau
Komentar Anda :