Polisi Tangkap Spesialis Pembobol Rumah Kosong Modus Antar Paket di Pekanbaru dan Kampar
Riau12.com-PEKANBARU - Polda Riau berhasil mengungkap kasus pembobolan rumah kosong yang marak terjadi selama musim mudik Lebaran 2025 di Kota Pekanbaru dan Kabupaten Kampar.
Pelaku berinisial HN (34) ditangkap setelah aksinya membobol rumah warga terekam kamera pengawas atau CCTV dan viral di media sosial.
Dirreskrimum Polda Riau, Kombes Pol Asep Darmawan mengungkapkan, pelaku menggunakan modus berpura-pura sebagai kurir paket untuk mengelabui warga sekitar.
“Modusnya, pelaku ini awalnya memanggil pemilik rumah dengan ucapan ‘Assalamualaikum, bang, ada paket.’ Kalau tidak ada jawaban dari dalam rumah, dia mulai membobol pintu dan masuk ke dalam rumah,” ujar Kombes Asep dilansir detik.com, Sabtu (5/4/2025).
Aksi terakhir HN terjadi pada 2 April 2025 di kawasan Siak Hulu, Kampar. Dari hasil penyelidikan, diketahui HN telah melakukan aksi serupa di 29 lokasi berbeda selama beberapa bulan terakhir.
“Total ada 29 TKP. Rumah yang dibobol adalah rumah-rumah yang ditinggal mudik, dan itu dipilih secara acak oleh pelaku,” ungkap Asep.
Pelaku biasanya beraksi pada siang hari, antara pukul 13.00 hingga 16.00 WIB. Ia terlebih dahulu memantau kondisi rumah dari luar.
Salah satu tanda yang jadi indikator rumah kosong adalah lampu rumah yang menyala di siang hari atau kondisi teras yang tidak terurus.
“Jika saat dipanggil tidak ada jawaban, pelaku langsung bertindak. Tapi kalau ada orang yang keluar, dia berpura-pura menanyakan alamat lain, seolah-olah memang sedang mengantar paket,” jelas Asep.
Dalam aksinya, HN berhasil membawa kabur barang-barang berharga milik korban seperti laptop, kamera, dan telepon genggam. Setelah beraksi, pelaku meninggalkan lokasi dan sempat terekam CCTV warga.
“Setelah video aksinya viral, kami langsung menerima laporan dari masyarakat dan melakukan pengejaran. Pelaku akhirnya berhasil kami tangkap. Ternyata, dia juga residivis kasus yang sama,” tambah Asep.
Saat ini, HN telah diamankan di Mapolda Riau dan dijerat dengan pasal pencurian dengan pemberatan.
“Kami minta masyarakat tetap waspada, terutama saat meninggalkan rumah dalam waktu lama. Pastikan sistem keamanan rumah berfungsi, dan jika perlu, lapor ke pihak keamanan lingkungan setempat,” pungkasnya.(***)
Sumber: Halloriau
Komentar Anda :
