www.riau12.com
Jum'at, 08-08-2025 | Jam Digital
16:00 WIB - Direncanakan 7 Lantai, Gedung MPP Pekanbaru Kembali Dibangun Tahun Ini | 15:57 WIB - Gedung Rektorat Bergejolak, Puluhan Dosen UIN Suska Demo Tuntut Keadilan | 15:49 WIB - Tingkatkan Kualitan Layanan Forensik, Bidlabfor Polda Riau Dapat Supervisi Teknis Dari Pusat | 15:18 WIB - Pemkab Pastikan Tak Akan Ada Pilkade Kuansing 2025,Jabatan 50 Kades Diperpanjang | 15:16 WIB - Presiden AS Donald Trump Berikan Lampu Hijau ke Israel Terkait Pencaplokan Gaza | 14:47 WIB - Pria Pelaku Curanmor Kritis Diamuk Warga di Kampar, Begini Keterangan Polisi
 
Nonton DWP JlExpo Kemayoran, WN Malaysia Diperas Ditresnarkoba Polda Metro Jaya, Diminta Uang 9 Juta Ringgit atau Rp 32 Miliar
Sabtu, 21-12-2024 - 09:31:50 WIB

TERKAIT:
   
 

Riau12.com- Heboh beredar di media sosial (medos), sekitar 400 penonton Djakarta Warehouse Project (DWP) di JIExpo Kemayoran, Jakarta Pusat dikabarkan jadi korban pemerasan Anggota Ditresnarkoba Polda Metro Jaya.

Para korban yang berasal dari Malaysia ini diduga diminta uang mencapai 9 juta ringgit Malaysia atau sekitar Rp 32 miliar.

Pemerasan ini menggunakan modus tes urine. Bahkan ada WNA yang dikabarkan sempat ditahan paspornya.

Kapolres Metro Jakarta Pusat, Kombes Pol Susatyo Purnomo Condro tidak banyak bicara mengenai kasus ini. Dia meminta kasus ini ditanyakan ke Direktorat Reserse Narkoba Polda Metro Jaya.

"Koordinasi Narkoba Polda," kata Susatyo.

Sementara itu, Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Ade Ary Syam Indradi mengatakan, pihaknya sedang menyelidiki kasus ini. Bid Propam Polda Metro Jaya telah dikerahkan untuk melakukan penyelidikan.

“Polda Metro Jaya saat ini sedang melakukan pendalaman oleh Bid Propam,” ujar Ade.

Dia memastikan, Bid Propam akan mengambil langkah tegas bila ada anggota yang melakukan pelanggaran.

“Polda Metro Jaya tidak pandang bulu terhadap siapapun pelakunya dan pasti akan memproses sesuai Peraturan perundang-undangan yang berlaku secara proporsional dan profesional,” pungkas Ade Ary.

Sebelumnya beredar kabar sejumlah penonton DWP 2024 ditangkap polisi lalu mengalami pemerasan.

Satu di antara akun yang menyebarkan kabar ini adalah pemilik akun X @Twt_Rave yang menyebar beberapa konten berisi pemboikotan terhadap DWP.

“DWP 2024. 400++ Malaysian di pau polisi Indonesia,” bentuk tulisan pada gambar yang diunggah @Twt_Rave.

“DWP 2024. RM 9 Juta duit pau terkumpul,” tulis pada gambar yang diunggah pada akun yang sama.

“DWP 2024. Checkout hotel pun polisi tunggu,” tulis pada gambar yang lain.

Akun tersebut menyebutkan, pengalaman serupa juga dialami oleh WNA asal Singapura dan Thailand.

Pengalaman lain juga diceritakan pemilik akun Instagram @ez.rawr yang berkomentar pada salah satu unggahan Instagram @djakartawarehouseproject.

“Ada dua polisi yang menyamar menatap temanku dan aku selama 15 menit, ketika kami mabuk. Kami melihat kembali mereka setelah kami menyadari bahwa mereka adalah UC (undercover),” tulis @ez.rawr menggunakan bahasa Inggris.

Sekira beberapa menit kemudian, petugas kepolisian yang tengah menyamar itu disebut pergi meninggalkan dia dan temannya.

“Mereka pergi untuk menghentikan pasangan lain secara ACAK, tanpa alasan, dan membawa mereka keluar. (Sedangkan) lima dari mereka (polisi) mengawal,” ujar dia.

“Tidak akan pernah lagi. Merasa sangat tidak aman setelah mendengar cerita negatif tetapi meminta suap. Mengerikan. Tidak akan pernah kembali ke DWP dan saya akan pergi ke sebuah festival di Thailand sebagai gantinya,” tambahnya.(***)

Sumber: Riaupos



 
Berita Lainnya :
  • Nonton DWP JlExpo Kemayoran, WN Malaysia Diperas Ditresnarkoba Polda Metro Jaya, Diminta Uang 9 Juta Ringgit atau Rp 32 Miliar
  •  
    Komentar Anda :

     
     
     
     
    TERPOPULER
    1 Anak SMA ini Mengaku Dengan "OM" atau "Pacar" Sama Enaknya, Simak Pengakuannya
    2 Azharisman Rozie Lolos Tujuh Besar Seleksi Sekdaprov Riau, 12 Orang Gugur
    3 Tingkatkan Pelayanan dan Tanggap dengan pengaduan masyarakat
    Lusa, Camat Bukit Raya Lauching Forum Diskusi Online
    4 Pemko Pekanbaru Berlakukan Syarat Jadi Ketua RT dan RW Wajib Bisa Operasikan Android
    5 Inilah Pengakuan Istri yang Rela Digarap 2 Sahabat Suaminya
    6 Astagfirullah, Siswi Di Tanggerang Melahirkan Di Tengah Kebun Dan Masih Memakai Seragam
    7 Lima Negara Ini Di cap memiliki Tingkat Seks Bebas Tertinggi
    8 Langkah Cepat Antisipasi Banjir, PU Bina Marga Pekanbaru Lakukan Peremajaan Parit-parit
    9 Selingkuh, Oknum PNS Pemprov Riau Dipolisikan Sang Istri
    10 Dosen Akper Mesum Dengan Mahasiswinya di Kerinci Terancam Dipecat
     
    Pekanbaru Rohil Opini
    Redaksi Disclaimer Pedoman Tentang Kami Info Iklan
    © 2015-2022 PT. Alfagaba Media Group, All Rights Reserved