Desak Usut Oknum Penyebar Hoaks yang Ganggu Investasi Sawit di Riau, AMPPI Riau Unjuk Rasa di Depan Mapolda Riau
Jumat, 20-12-2024 - 09:21:05 WIB
Riau12.com, PEKANBARU - Ratusan mahasiswa dan pemuda yang tergabung dalam Aliansi Mahasiswa Pemuda Peduli Investasi Riau (AMPPI Riau) menggelar aksi unjuk rasa di depan Mapolda Riau, Kamis (19/12). Aksi tersebut dilakukan untuk mendukung program Asta Cita pemerintah Prabowo Subianto - Gibran Rakabuming dalam menarik investor dan menjaga iklim investasi di Indonesia, khususnya di sektor perkebunan sawit di Riau.
Koordinator aksi, Arizal, menyampaikan keprihatinannya atas maraknya kampanye hitam yang dilakukan oleh sejumlah oknum organisasi masyarakat (ormas) dan LSM. Menurutnya, oknum-oknum tersebut dengan sengaja menyebarkan berita hoaks yang mendiskreditkan industri sawit di Riau.
"Belakangan ini, terdapat tindakan kampanye hitam oleh oknum yang mengatasnamakan LSM atau ormas. Mereka menyerang dan mendiskreditkan perkebunan sawit di Riau dengan tujuan mengganggu kondusivitas dunia usaha di Riau," ungkap Arizal dalam orasinya.
Ia menambahkan, jika dibiarkan, tindakan tersebut berpotensi merusak iklim investasi yang sedang dibangun pemerintah di Provinsi Riau, yang merupakan sentra utama perkebunan sawit Indonesia. Dari total 16,38 juta hektare perkebunan sawit nasional, 20,63 persen atau sekitar 3,38 juta hektare berada di Riau.
"Dalam aksinya, oknum-oknum ini mengatasnamakan masyarakat Riau dan menyebarkan hoaks. Kami meminta Polda Riau segera menyelidiki motivasi kelompok tersebut dan menindak tegas sesuai hukum," tegas Arizal.
AMPPI Riau menduga tindakan ini dilakukan untuk kepentingan pribadi atau kelompok tertentu yang ingin memanfaatkan situasi demi persaingan bisnis. Bahkan, mereka mengklaim telah menelusuri jejak digital oknum-oknum tersebut, yang kerap melakukan aksi serupa di Riau maupun Jakarta.
"Jejak digital menunjukkan mereka kerap melakukan aksi demonstrasi dengan tujuan kampanye hitam, menyerang institusi pemerintah, badan usaha, hingga individu tertentu. Kepolisian harus segera bertindak sebelum dampaknya semakin merugikan investasi di Riau," pungkasnya.
AMPPI berharap pemerintah dan kepolisian tidak hanya menyelidiki aktor di balik kampanye hitam tersebut, tetapi juga mengantisipasi potensi dampaknya terhadap ekonomi dan citra Indonesia di mata investor internasional.
Aksi yang berlangsung damai tersebut menjadi suara keras mahasiswa dan pemuda untuk menjaga kestabilan dunia usaha di Riau dari gangguan pihak-pihak tidak bertanggung jawab.(***)
Sumber: Haluanriau
Komentar Anda :