Sebelum tertangkap, keduanya sudah melakukan pembobolan sebanyak tujuh kali.

Kasatreskrim Polres Bengkalis, AKP Gian Wiatma Joni Mandala menjelaskan, penangkapan terjadi setelah adanya laporan dari dua ritel yang berbeda.

"Laporan pertama masuk pada hari sabtu (9/12/2023) dengan TKP di alfamart. Setelah dicek, korban mengalami kerugian senilai Rp8.082.525," ujar AKP Gian.

Laporan kedua datang pada hari Selasa (2/1/2024) di Indomaret Sudirman Duri, dimana pelaku menutup wajah saat menjalankan aksinya, dan korban PT Indomarco Prismatama mengalami kerugian sekitar Rp5.349.700.

Kasatreskrim menambahkan, tim Opsnal BKO 125 melakukan penyelidikan dan berhasil mengamankan kedua pelaku pada hari Sabtu (13/1/2024) di rumah kontrakan Desa Duri Barat.

Pelaku utama berhasil ditangkap, dan segera ditangkap juga seorang penadah inisial NK alias Nanang (42).

"Berdasarkan hasil penyelidikan, tim Opsnal berhasil langsung mengamankan dua pelaku pembobolan dan sekaligus satu pelaku penadah," ungkapnya.

Setelah penangkapan, tim Opsnal melakukan interogasi, dan dari keterangan AMS, terungkap telah melakukan pencurian sebanyak tujuh kali, termasuk di Indomaret Sudirman, Alfamart Sudirman dan beberapa lokasi lainnya di Duri.

Sumber: halloriau.com