Riau12.com-PEKANBARU-Usaha Mikro Kecil (UMK) merupakan bagian integral dunia usaha nasional yang berkedudukan, berpotensi sekaligus memiliki peranan penting dan strategis dalam mewujudkan tujuan pembangunan ekonomi pada khususnya serta pembangunan nasional pada umumnya, serta mampu memperluas lapangan kerja dan memberikan layanan ekonomi luas pada masyarakat, meningkatkan pendapatan masyarakat serta dapat mendorong pertumbuhan ekonomi.


Guna memberikan peningkatan pengetahuan, wawasan dan kemampuan serta daya saing bagi Pelaku UMKM, Dinas Koperasi UKM Kota Pekanbaru menyelenggarakan kegiatan Pelatihan Kewirausahaan Bagi Pelaku UMKM Se-Kota Pekanbaru Tahun 2024 sebanyak 4 Angkatan yang mana pada Setiap Angkatan berjumlah 75 orang.


Acara yang dimulai dari tanggal 29 Januari s/d  06 Februari 2024 ini dilaksanakan di Hotel Winstar Pekanbaru dimana acara ini dibuka langsung oleh Kepala Dinas Koperasi UKM Kota Pekanbaru Bapak H. Sarbaini, S.Ag, M.H beserta jajaran dari Dinas Koperasi UKM dan dihadiri juga oleh Anggota DPRD Kota Pekanbaru Bapak Zainal Arifin, SE, MH.


Kepala Dinas Koperasi UKM Kota Pekanbaru Bapak H. Sarbaini, S.Ag, M.H kepada awak media beberapa waktu lalu mengatakan, Pelatihan Kewirausahaan ini diselenggarakan dengan tujuan untuk meningkatkan jiwa kewirausahaan, pengetahuan, wawasan, daya saing dan untuk memahami potensi unggulan daerahnya yang nantinya diharapkan berdampak pada peningkatan hasil usaha yang lebih optimal yang mewujudkan wirausahawan tangguh, mandiri dan berdaya saing.


"Dengan Pelatihan Kewirausahaan ini diharapkan dapat menambah bekal pengetahuan bagi para wirausaha, agar menjadi mandiri yang handal yang dapat mendukung peningkatan perekonomian di daerahnya dan akan lebih siap secara mental dan mampu bersaing dalam menghadapi persaingan bebas di era MEA nantinya," ujarnya.


Para pelaku usaha diberikan beberapa materi penting oleh para  Narasumber untuk Meningkatkan usaha serta Pengembangan usaha seperti materi mengenai Legalitas Usaha, strategi menentukan peluang usaha dan laporan keuangan bagi umkm.


"Kegiatan ini mengarahkan bahwa para  pelaku usaha dalam menjalankan usahanya wajib memiliki legalitas usaha seperti adanya NIB (Nomor Induk Berusaha) yang mana NIB ini berfungsi sebagai identitas usaha Formal yang dapat difasilitasi baik oleh pemerintah maupun Lembaga lainnya dalam bentuk memudahkan para pelaku usaha dalam pengembangan izin usaha lainnya," singkatnya.


Mewakili Kepala Dinas Koperasi UKM Muhammad Salim, S.Pd, M.IP berkesempatan menutup kegiatan Pelatihan tersebut pada tanggal 06 Februari 2024 beserta panitia pelaksana. “Kewirausahaan bukan hanya tentang memulai bisnis, tetapi juga tentang sikap mental dan kesiapan menghadapi berbagai tantangan yang mungkin timbul,” ujar beliau dalam sambutannya penutup kegiatan tersebut.


Tantangan bagi wirausahawan tidak hanya berkisar pada aspek produksi dan pemasaran, tetapi juga terkait masalah logistik, metode pembayaran dan tata cara masuk ke dalam pasar, mengingat sekarang ini tren belanja masyrakat mengalami perubahan dari yang semula melakukan transaksi di tempat (offline), namun saat  sekarang ini mulai berubah melalui pembayaran online. Sehingga, dibutuhkan strategi usaha yang mampu mengakomodir tantangan dan perubahan tersebut.


"Kewirausahaan ini dimulai dari proses bagaimana melihat peluang, mengelola resiko, membangun usaha hingga mengelolanya dengan baik," tutupnya.

Berikut kami lampirkan dokumentasi kegiatan Kewirausahaan :


Pelatihan Kewirausahaan Angkatan I tanggal 29 s.d 30 Januari 2024