www.riau12.com
Rabu, 08-Mei-2024 | Jam Digital
18:20 WIB - PKB Riau Sambut Baik Mantan Bupati Pelalawan yang Diusung Golkar Jadi Calon Gubri | 17:23 WIB - Momen Mengejutkan! Mobil Terguling di Tepi Jurang Longsor di Padang-Solok | 16:53 WIB - Tak Kesulitan Adaptasi, Sonny Stevens Pernah Jadi Striker | 15:54 WIB - Masih Usia Remaja, Lagi-lagi Polisi Tangkap Tiga Pelaku Pemakai Barang Perusak Bangsa di Pekanbaru | 15:36 WIB - Minimalisir Polemik Kemudian Hari, Pemkab Bengkalis Sepakati Pembagian Tugas dengan Pemprov Riau | 15:02 WIB - PETIR Duga Adanya Tindak Pidana Korupsi di Kegiatan Dishub yang di Kerjakan PT Hikmah Damon Jaya
 
Tepis Curah Hujan Tinggi Penyebab Banjir, Marwan Yohanis: Kebun Sawit Punya Andil
Sabtu, 06-01-2024 - 10:39:01 WIB

TERKAIT:
   
 

Riau12.com-PEKANBARU - Anggota DPRD Riau Marwan Yohanis menyebut perkebunan sawit dan pembangunan secara masif di daerah resapan air punya andil sebabkan bencana banjir yang terjadi di beberapa kabupaten/kota di Riau belakangan ini.

Ia juga menepis pendapat yang mengatakan bahwa curah hujan yang tinggi selama sepekan terakhir di Riau membuat debit air menjadi terlalu banyak hingga tak tertampung lagi oleh sungai.

"Memang hujan itu ada dan sekarang ini juga musim hujan. Tapi kenapa dulu tidak banjir? Kenapa semakin ke sini semakin sering banjir dan daerah yang mengalaminya semakin banyak? Karena sekarang ini kalau turun hujan air langsung ke aspal, dari aspal langsung kesungai. Tidak ada lagi tempat untuk air itu meresap, tidak ada lagi tanah yang bisa menahan air itu terlebih dahulu. Bahkan drainase-drainase di perkotaan tidak dirancang saling terhubung sehingga air terjebak, itulah yang membuat banjir," kata legislator daerah pemilihan Kuansing-Inhu itu, Jumat (5/1/2024).

Banyaknya perkebunan sawit juga dinilai Marwan punya andil terhadap banjir. Sebab dengan jutaan hektar perkebunan sawit yang ada di Riau, sebagian besar dibangun di atas rawa dan daerah resapan air lainnya serta tak dibentuk embung sebagai gantinya.

Diketahui, embung adalah sebuah waduk buatan yang biasanya dibuat untuk menyimpan air hujan atau air sungai. 

"Tidak ada embung, tidak ada lagi resapan yang bisa menampung air tersebut. Kalau di desa tempat resapan jadi kebun, kalau di kota resapan jadi perumahan," ujar Marwan.

Mantan Ketua DPRD Kabupaten Kuansing itu meminta Pemerintah Provinsi Riau dan Pemerintah Kabupaten/Kota untuk segera mencari solusi jangka panjang.

"Penanganan banjir tidak dengan mie instan, kita butuh solusi jangka panjang agar tahun-tahun berikutnya ketika hujan ada penampungan-penampungan air," tegasnya.

Sumber: halloriau.com



 
Berita Lainnya :
  • Tepis Curah Hujan Tinggi Penyebab Banjir, Marwan Yohanis: Kebun Sawit Punya Andil
  •  
    Komentar Anda :

     
     
     
     
    TERPOPULER
    1 Anak SMA ini Mengaku Dengan "OM" atau "Pacar" Sama Enaknya, Simak Pengakuannya
    2 Azharisman Rozie Lolos Tujuh Besar Seleksi Sekdaprov Riau, 12 Orang Gugur
    3 Tingkatkan Pelayanan dan Tanggap dengan pengaduan masyarakat
    Lusa, Camat Bukit Raya Lauching Forum Diskusi Online
    4 Pemko Pekanbaru Berlakukan Syarat Jadi Ketua RT dan RW Wajib Bisa Operasikan Android
    5 Inilah Pengakuan Istri yang Rela Digarap 2 Sahabat Suaminya
    6 Astagfirullah, Siswi Di Tanggerang Melahirkan Di Tengah Kebun Dan Masih Memakai Seragam
    7 Lima Negara Ini Di cap memiliki Tingkat Seks Bebas Tertinggi
    8 Selingkuh, Oknum PNS Pemprov Riau Dipolisikan Sang Istri
    9 Langkah Cepat Antisipasi Banjir, PU Bina Marga Pekanbaru Lakukan Peremajaan Parit-parit
    10 Dosen Akper Mesum Dengan Mahasiswinya di Kerinci Terancam Dipecat
     
    Pekanbaru Rohil Opini
    Redaksi Disclaimer Pedoman Tentang Kami Info Iklan
    © 2015-2022 PT. Alfagaba Media Group, All Rights Reserved