Riau12.com-PEKANBARU - Sekretaris Daerah Kota Pekanbaru memimpin rapat terkait percepatan program Peningkatan Penggunaan Dalam Negeri (P3DN) dan Monitoring Center for Prevention (MCP) KPK, pada Rabu (16/8/2023).

Kepala BPKAD Pekanbaru, Hj Yulianis S.Sos M.Si didampingi kepala Bidang Pengelolaan Anggaran Ean Pejabat Fungsional Perencanaan BPKAD Kota Pekanbaru turut hadir dalam agenda rapat yang berlangsung di ruang rapat Sekdako Tenayan Raya tersebut.

Kepala BPKAD Pekanbaru Hj Yulianis S.Sos M.Si mengatakan hasil dari rapat tersebut, arahan pimpinan setiap OPD diminta segera melakukan pelaporan peningkatan Penggunaan Produk Dalam Negeri (P3DN) karena ada sejumlah OPD yang dinyatakan belum memberikan laporan P3DN.

"Dari rapat tersebut, atrahan pimpinan setiap OPD diminta segera melakukan pelaporan peningkatan Penggunaan Produk Dalam Negeri (P3DN) karena ada sejumlah OPD yang dinyatakan belum memberikan laporan P3DN," ujarnya.

Sebagaimana diketahui, MCP merupakan sebuah aplikasi atau dashboard yang dikembangkan oleh KPK untuk melakukan monitoring capaian kinerja program pencegahan korupsi, melalui perbaikan tata kelola pemerintahan yang dilaksanakan pemerintah daerah di seluruh Indonesia.

Menurutnya, pelaksanaan pencegahan korupsi terintegrasi melalui agenda Korsupgah yang dikelola melalui skema MCP selama ini, dirasakan sangat bermanfaat. Upaya-upaya percepatan dan pendalaman materi tata kelola pemerintahan yang disasar oleh agenda tersebut telah meningkatkan fokus perhatian kami di Pemko Pekanbaru untuk lebih serius dan matang dalam melaksanakan substansi pengelolaannya serta lebih rigid dalam mengharmonisasikan antar substansi pelaksanaannya, baik secara komplementer maupun secara paralel. (adv)