www.riau12.com
Selasa, 07-Mei-2024 | Jam Digital
18:20 WIB - PKB Riau Sambut Baik Mantan Bupati Pelalawan yang Diusung Golkar Jadi Calon Gubri | 17:23 WIB - Momen Mengejutkan! Mobil Terguling di Tepi Jurang Longsor di Padang-Solok | 16:53 WIB - Tak Kesulitan Adaptasi, Sonny Stevens Pernah Jadi Striker | 15:54 WIB - Masih Usia Remaja, Lagi-lagi Polisi Tangkap Tiga Pelaku Pemakai Barang Perusak Bangsa di Pekanbaru | 15:36 WIB - Minimalisir Polemik Kemudian Hari, Pemkab Bengkalis Sepakati Pembagian Tugas dengan Pemprov Riau | 15:02 WIB - PETIR Duga Adanya Tindak Pidana Korupsi di Kegiatan Dishub yang di Kerjakan PT Hikmah Damon Jaya
 
Dukung Program Pemerintah Pusat
BPKAD Pekanbaru Ikuti Rakor dan Evaluasi Implementasi Transaksi Non Tunai di Batam
Senin, 22-07-2019 - 11:45:12 WIB

TERKAIT:
   
 

Riau12.com, PEKANBARU-Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) Kota Pekanbaru mengikuti rapat Koordinasi dan Evaluasi Implementasi Transaksi Non Tunai Provinsi dan Kabupaten /Kota Se-Indonesia di Batam, Kamis (18/7). Rombongan dipimpin langsung kepala BPKAD kota Pekanbaru, Syoffaizal.


Menurut Kepala BPKAD Kota Pekanbaru, Syoffaizal bahwa Pemerintah Kota Pekanbaru sangat mendukung program Transaksi Non Tunai yang diterapkan oleh Pemerintah Pusat melalui Menteri Dalam Negeri. Sebab dalam sisi Efisiensi sangat baik untuk membantu kelancaran dalam penunjang keuangan daerah.


"Apalagi saat ini kemajuan teknologi sudah maju, mau tidak mau, suka tidak suka kita pasti menuju era digital tersebut. Apalagi Lifestyle zaman sekarang lebih mudah dengan transaksi Non Tunai, " terang nya.


"Untuk di Pemerintah Kota Pekanbaru sendiri telah kita lakukan program Transaksi Non Tunai ini, mulai pencairan gaji dan tunjangan ASN sampai pencairan lainnya. Kita langsung mengirim ke rekening yang bersangkutan secara langsung, " ujar Syoffaizal lagi.


Kedepannya, menurut Syoffaizal lagi bahwa Pemerintah Kota Pekanbaru selalu berupaya memberikan pelayanan terbaik dalam meningkatkan layanan Keuangan pemerintah daerah dalam mewujudkan Visi dan misi Pekanbaru menuju kota smart city yang madani.


Dilain pihak, Sekretaris Direktur Jenderal Keuangan Daerah Kementerian Dalam Negeri, Agus Fatoni mengatakan setidaknya ada 10 manfaat gerakan non Tunai untuk menunjang pemerintah dalam menjalankan tugas. "Pertama ringan, dompet tak perlu tebal, tak perlu banyak isi. Cukup satu kartu," kata Agus.


Kemudian aman karena apabila uang tunai diambil artinya uang itu hilang. Sementara jika kartu yang diambil tapi pin tidak diketahui, maka tak menjadi masalah.


Kemudian asli, artinya tidak ada yang palsu. Manfaat selanjutnya yaitu mudah. Transaksi menjadi cepat karena tak perlu menghitung uang tunai. "Transaksi non tunai ini juga fleksibel. Hemat karena uang dalam pecahan sangat kecil pun bisa. Tidak ada lagi pembulatan. Bisa digunakan dalam kondisi darurat. Bisa diterima di seluruh negara. Serta tercatat secara rapi, dokumentasinya jelas," kata dia.


Selain bagi masyarakat, penggunaan transaksi non tunai ini juga berpotensi memberikan keuntungan bagi pemerintah daerah. "Apabila semua aspek sudah menjalankan sistem non tunai, bisa memberi nilai maksimal bagi pemerintah daerah dalam peningkatan pendapatan asli daerah," ujarnya.


Agus mengatakan implementasi transaksi non tunai ini sudah diujicobakan di beberapa daerah. Meski tidak termasuk dalam proyek percontohan, menurutnya Batam justru terdepan dalam penerapan transaksi non tunai di pemerintah daerah ini.


"Surat edaran Menteri Dalam Negeri meminta transaksi non tunai ini dilaksanakan paling lambat 1 Januari 2018. Harusnya saat ini sudah tidak ada lagi transaksi tunai di pemerintah daerah. Tapi memang masih ada kendala," terang nya.


Secara umum kendala yang dihadapi dalam implementasi transaksi non tunai antara lain tingginya frekuensi penggunaan uang tunai di daerah, banyak daerah yang belum punya payung hukum berupa peraturan daerah atau peraturan kepala daerah. Kemudian keterbatasan sumber daya manusia, infrastruktur seperti listrik dan koneksi internet serta pusat data.


"Belum seluruh Bank Pembangunan Daerah bisa berikan layanan transaksi non tunai. Dan terbatasnya roadmap implementasi transaksi elektronik di daerah," tutup Agus.


Wakil Walikota Batam, Amsakar Achmad mengatakan Pemerintah Kota Batam sejak 2017 sudah mulai menerapkan transaksi non tunai. Pemberlakuan non tunai di pemerintah daerah ini dilakukan secara bertahap. (r12)



 
Berita Lainnya :
  • BPKAD Pekanbaru Ikuti Rakor dan Evaluasi Implementasi Transaksi Non Tunai di Batam
  •  
    Komentar Anda :

     
     
     
     
    TERPOPULER
    1 Anak SMA ini Mengaku Dengan "OM" atau "Pacar" Sama Enaknya, Simak Pengakuannya
    2 Azharisman Rozie Lolos Tujuh Besar Seleksi Sekdaprov Riau, 12 Orang Gugur
    3 Tingkatkan Pelayanan dan Tanggap dengan pengaduan masyarakat
    Lusa, Camat Bukit Raya Lauching Forum Diskusi Online
    4 Pemko Pekanbaru Berlakukan Syarat Jadi Ketua RT dan RW Wajib Bisa Operasikan Android
    5 Inilah Pengakuan Istri yang Rela Digarap 2 Sahabat Suaminya
    6 Astagfirullah, Siswi Di Tanggerang Melahirkan Di Tengah Kebun Dan Masih Memakai Seragam
    7 Lima Negara Ini Di cap memiliki Tingkat Seks Bebas Tertinggi
    8 Selingkuh, Oknum PNS Pemprov Riau Dipolisikan Sang Istri
    9 Langkah Cepat Antisipasi Banjir, PU Bina Marga Pekanbaru Lakukan Peremajaan Parit-parit
    10 Dosen Akper Mesum Dengan Mahasiswinya di Kerinci Terancam Dipecat
     
    Pekanbaru Rohil Opini
    Redaksi Disclaimer Pedoman Tentang Kami Info Iklan
    © 2015-2022 PT. Alfagaba Media Group, All Rights Reserved