Bedum Golkar Endus Upaya Pecah Belah Golkar Jadi Tiga Kubu
Jumat, 18-09-2015 - 14:48:48 WIB
JAKARTA, Riau12.com - Bendahara Umum Partai Golkar Bambang Soesatyo mengendus upaya kelompok yang ingin menghancurkan Golkar dari dalam. Ada pihak yang dinilai belum puas melihat Golkar porak poranda.
"Ada gelagat mereka ingin memecah belah Golkar kembali menjadi tiga kubu lewat wacana Munaslub Golkar abal-abal akhir-akhir ini," ujar pria yang biasa disapa Bamsoet ini kepada wartawan, Jumat (19/9/2015).
Padahal, menurutnya, Munaslub Golkar belum mendesak karena masih ada proses hukum dan belum inkrah. Kalau Munaslub dipaksakan sekarang, lanjutnya, pertanyaannya siapa yang menyelenggarakan Munaslub tersebut.
"Karena dalam AD/ART partai jelas tertulis bahwa penyelenggara Munas/Munaslub/Munasus adalah DPP. Jadi, alih-alih memberikan solusi, gagasan Munaslub malah melahirkan masalah baru dan berpotensi membelah Golkar lagi menjadi tiga kubu," tandasnya.
Bamsoet menilai, Munaslub yang dipaksakan itu jelas bukan solusi. Menurut dia, sebaiknya pihak atau kelompok yang mewacanakan Munaslub itu sebaiknya bersabar dan menahan diri.
"Kecuali memang tujuannya ingin menghancurkan Golkar sehancur-hancurnya. Karena memainkan manuver Munaslub itu bisa dibaca sebagai cermin kepanikan dari pihak yang bakal kalah di MA," tegasnya.
Dia meminta, semua pihak sabar dan menahan diri dari syawat politik hingga keputusan inkrah di MA jauh lebih baik. Katanya, karena siapapun tahu, siapa sesungguhnya yang dijadikan kuda troya kekuasaan untuk mencabik-cabik Partai Golkar.
"Wacana Munaslub, saya pastikan tidak akan laku. Pesan saya: Jangan mimpi di siang bolong bisa menggelar Munaslub Golkar seperti Munas Abal-abal di Ancol itu. Tunggu saja proses hukum di MA selesai."
"Jangan karena panik karena takut kalah lalu bermanuver adakan Munaslub. Menang atau kalah itu biasa. Hadapilah kenyataan dengan jiwa besar. Janganlah Partai Golkar yang sudah babak belur ini dihancurkan lagi hanya untuk sekadar bertahan menjadi petinggi partai," pungkas Bamsoet.(r12/sindo)
Komentar Anda :