Sosok Brando Susanto, Politikus Muda PDIP Meninggal Setelah Ambruk Saat Beri Sambutan
Riau12.com- JAKARTA - Kabar duka datang dari dunia politik Tanah Air. Politisi muda Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP), Brando Susanto, meninggal dunia setelah ambruk saat memberikan sambutan dalam acara Halal Bihalal DPD PDIP Jakarta di Jakarta International Velodrome, Rawamangun, Jakarta Timur, pada Minggu (27/4/2025).
Brando, yang saat itu menjabat sebagai Ketua Panitia acara, sedang menyampaikan pidato ketika tiba-tiba suaranya melemah, lalu tersungkur ke depan dan nyaris jatuh dari panggung.
Tubuhnya segera diselamatkan oleh anggota Satuan Tugas PDIP yang berada di dekat panggung.
Beberapa kader PDIP yang berada di lokasi langsung memberikan pertolongan pertama dan memanggil tim medis.
Namun, nyawa Brando tak tertolong.
Saat pengumuman duka itu disampaikan oleh Gubernur DKI Jakarta yang juga kader PDIP, Pramono Anung, suasana di lokasi pun berubah haru.
"Saudara-saudara sekalian, dalam kesempatan ini saya ingin mengucapkan duka yang mendalam. Innalillahi wainailahi rojiun. Sahabat kita, teman kita, ketua panitia kita, yang kita saksikan bersama-sama. Dalam memberikan sambutan, saya baru mendapatkan kabar bahwa sahabat kita Brando meninggal dunia," ucap Pramono Anung di lokasi. Pramono meminta simpatisan dan anggota DPD PDI-P Jakarta untuk berdoa sejenak.
Ia kemudian mengajak seluruh simpatisan dan kader PDIP untuk bersama-sama mendoakan almarhum Brando dengan membacakan surat Al-Fatihah.
Setelah menyampaikan sambutan, Pramono bersama Wakil Gubernur DKI Jakarta, Rano Karno, langsung turun panggung dan menuju rumah sakit bersama sejumlah anggota DPD PDIP Jakarta.
Acara Halal Bihalal kemudian dihentikan dan massa pun membubarkan diri.
Penghormatan dari Rekan Sejawat
Dalam sambutannya sebelum meninggalkan lokasi, Pramono Anung mengenang sosok Brando sebagai kader muda yang penuh semangat dan berdedikasi tinggi.
"Kita tidak boleh menyerah. Dan kita tetap harus bekerja. Karena apa yang dilakukan sahabat kita. Saudara kita Brando merupakan contoh bagi kita semua. Bekerja sampai dengan akhir hayatnya," ujar Pramono.
Senada dengan itu, Rano Karno juga menyampaikan rasa terima kasihnya atas pengabdian Brando.
"Saudara Brando. Saya atas nama Gubernur. Dan Bang Dul atas wakil Gubernur. Mengucapkan terima kasih. Atas kerja keras. Dan juga apa yang saudara berikan kepada kami semua," ujar Pramono mewakili keduanya.
Profil Brando Susanto
Brando Susanto lahir di Jakarta pada 21 September 1977 dan tinggal di Jalan Satria IV, Pademangan Barat, Jakarta Utara.
Sejak masa kuliah, Brando sudah aktif dalam berbagai organisasi.
Ia pernah menjabat sebagai Ketua Himpunan Mahasiswa FISIP Universitas Katolik Parahyangan (Unpar) dan juga menjabat sebagai Sekretaris Jenderal Perhimpunan Alumni Kolese Kanisius Jakarta.
Memiliki jaringan luas di kalangan profesional muda, Brando memilih meniti karier politik dari bawah.
Ia pernah menjadi Sekretaris DPC PDIP Jakarta Utara dan kemudian dipercaya menjadi Ketua DPD Taruna Merah Putih DKI Jakarta, sayap partai PDIP yang fokus pada generasi muda.
Pada Pemilu 2024, Brando mencalonkan diri sebagai anggota DPRD DKI Jakarta dari daerah pemilihan (Dapil) 3 Jakarta Utara, meliputi Kecamatan Penjaringan, Tanjung Priok, dan Pademangan.
Ia berhasil memperoleh 11.506 suara dan terpilih sebagai anggota DPRD DKI Jakarta periode 2024–2029.
Di DPRD, ia duduk di Komisi C yang membidangi keuangan, dan dipercaya sebagai Wakil Sekretaris Fraksi PDIP.
Brando dikenal sebagai legislator muda dengan visi kuat. Ia berkomitmen untuk memperjuangkan tiga isu utama: perbaikan pelayanan publik, infrastruktur, dan kebijakan yang berpihak pada masyarakat miskin Jakarta.(***)
Sumber: Tribunpekanbaru
Komentar Anda :