"Saya ingin memperkenalkan Pak Parisman Ihwan yang memiliki jargon 'petarung'. Saya tidak tahu apakah beliau akan memenangkan pertarungan kali ini atau tidak," ujar Wahid sambil bercanda, yang kemudian disambut sorak sorai dan tepuk tangan dari hadirin.

Dengan nada ringan, Wahid menambahkan, "Kadang-kadang, tagline 'petarung' saja tidak cukup. Namun, kali ini kita akan mengujinya, Pak. Beliau ini adalah calon ketua Golkar."

Selain itu, Wahid juga menyampaikan penghargaan kepada Willy Aditya, yang dianggapnya sebagai sahabat dan mentor politik saat dirinya maju sebagai calon Gubernur Riau. Ia menceritakan bagaimana Willy memberikan dorongan dan keyakinan kepadanya untuk maju, meskipun pada awalnya dirinya merasa pesimis.

"Sahabat, keluarga, dan mentor politik saya, Bang Willy Aditya, memiliki peran yang sangat penting dalam proses pencalonan saya di Pilkada," kata Wahid.

Dalam kesempatan yang sama, Willy Aditya juga memberikan apresiasi kepada Abdul Wahid dan Kapolda Riau yang hadir dalam acara buka bersama tersebut. Ia menyebutkan bahwa ini adalah kali pertama bagi Gubernur dan Kapolda hadir di acara yang diselenggarakan oleh NasDem.

"Pak Gubernur dan Pak Kapolda ini sahabat dekat saya, dan saya yakin NasDem akan terus maju di Riau," ujar Willy.

Acara buka bersama ini juga diwarnai dengan kegiatan sosial, di mana NasDem memberikan santunan kepada sejumlah anak yatim. Acara tersebut turut dihadiri oleh berbagai kepala daerah dan anggota DPRD se-Riau, yang turut menyaksikan kebersamaan dan semangat berbagi di bulan Ramadan, seperti yang dilansir dari tribunnews.(***)

Sumber: Halloriau