Noviwaldy Jusman Sebut Pemprov Riau Tidak Anggarkan Dana Siaga Bencana 2016
Kamis, 19-11-2015 - 07:48:56 WIB
PEKANBARU,Riau12.com-Wakil Ketua DPRD Riau, Noviwaldy Jusman mengakui saat ini tidak ada penanggaran untuk penanggulangan bencana untuk tahun 2016 mendatang dalam RAPBD murni 2016. Karena penganggaran yang disiapkan untuk siaga bencana dinamai dengan dana standby.
"Kalau dianggarkan untuk penanggulangan bencana kan lucu jadinya, bencana kok diniatkan. Tapi anggaran yang kita siapkan adalah dana standby," kata Noviwaldy Jusman, Rabu (18/11/2015).
Dikatakan pria yang akrab disapa Dedet ini, untuk pencairan anggaran tersebut bisa dilakukan oleh SKPD apa saja, yang membutuhkan anggaran tersebut nantinya. Misalnya untuk kegiatan antisipasi bencana alam, atau pun penanggulangan bencana.
"Posnya ada di semua SKPD. Misalnya, jika terjadi bencana, maka untuk obat-obatan, masker, dan lainnya, bisa dicairkan oleh Dinas Kesehatan, begitu juga dengan dinas yang lain," ujarnya.
Menurut Dedet, anggaran tersebut akan jauh lebih murah, ketimbang menganggarkan penanggulangan bencana. Ada pun program atau kegiatan yang bisa digunakan dalam dana standby tersebut, misalnya, membuat sekat kanal terintegrasi, membentuk masyarakat petani peduli api, pemberdayaan masyarakat peduli api.
"Selain itu, juga melakukan kampanye sosialisasi anti pembakaran lahan, memasang purifier dan AC di seluruh sekolah, pembelian pompa dan selang pemadam yang cukup, insentif petani yang ingin membuka lahan dibawah kepemilikan 1 hingga 2 hektare, earlier warning sistim dan patrol monitoring, dan lainnya," imbuhnya.
Ada pun jumlah dana standby yang seharusnya disiapkan menurut Dedet adalah sekitar Rp 75 hingga Rp 100 miliar. Namun dalam penganggaran RAPBD 2016 menurut Dedet tidak ada gambaran penanggulangan dan antisipasi dalam KUA PPAS RAPBD 2016.
"Kami akan menyetujui bera pun anggaran yang diajukan pemerintah untuk anggaran standby tersebut. Sayangnya dalam KUA PPAS yang diajukan Pemprov Riau tidak ada menggambarkan dana tersebut," tuturnya.
Ditambahkan Dedet, dirinya juga sudah menyampaikan kepada anggota Badan Anggaran (Banggar) untuk tetap mengupayakan persiapan dana untuk antisipasi bencana asap, banjir, dan keperluan mendadak lainnya.(r12/tp)
Komentar Anda :