www.riau12.com
Selasa, 21-Mei-2024 | Jam Digital
20:58 WIB - Bupati Rohil Ajak Bersama Wujudkan Kebangkitan Menuju Indonesia Emas | 20:10 WIB - Barisan Alih Generasi Deklarasikan Dukungan untuk Abdul Wahid | 18:50 WIB - Razia Gabungan, Puluhan Kendaraan ODOL hingga Pengemudi Tak Punya SIM Ditilang | 18:10 WIB - Mak Gadi, Nenek Pengedar Narkoba di Inhu Kembali Disidang | 17:01 WIB - Pelatih Madura United Senang Strateginya Berjalan Baik | 15:57 WIB - 636 SK PPPK Diserahkan Langsung Secara Simbolis Oleh Muflihun Hari Ini, Berikan Pesan Ini
 
Status Caleg Terpilih Jika Maju Pilkada, Ini Kata KPU Riau
Jumat, 10-05-2024 - 17:46:11 WIB

TERKAIT:
   
 

riau12.com PEKANBARU - Ketua Divisi Teknis Penyelenggaraan, Komisi Pemilihan Umum (KPU) Riau Nahrawi menegaskan soal pelantikan anggota DPRD periode 2024-2029 sepenuhnya menjadi domain pemerintah.

Nahrawi menjelaskan, KPU hanya bertanggung jawab hingga tahap penetapan perolehan kursi dan calon terpilih dengan dikeluarkannya surat keputusan (SK) yang menjadi dasar bagi pemerintah dalam pelantikan.

Hal ini dikatakan Nahrawi menjawab pertanyaan terkait apakah Calon Legislatif (Caleg) terpilih periode 2024-2029 harus mundur atau tidak saat mengikuti kontestasi Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024.

Menurutnya, Caleg terpilih dapat terus berlaga dalam kontestasi pilkada. Meskipun nantinya kalah, selama belum dilantik, caleg terpilih tetap akan bisa dilantik sebagai wakil rakyat meski Pilkada berakhir.

"Jadi patokannya adalah pelantikannya. Begitu dilantik, maka statusnya sudah memiliki kewenangan legislatif. Jika mencalonkan diri, wajib mengundurkan diri. Namun jika mencalonkan diri sampai Pilkada belum dilantik jadi anggota DPRD, maka tidak wajib mundur," ujar Nahrawi, Jumat (10/05/2024).

Pendaftaran pasangan calon kepala daerah (Cakada) dimulai pada tanggal 27-29 Agustus 2024, sementara penetapan pasangan calon dijadwalkan pada 22 September 2024. Pelantikan calon anggota dewan terpilih diperkirakan akan dilaksanakan pada bulan September hingga Oktober 2024.

Jika melihat jadwal tersebut, kemungkinan nantinya caleg terpilih yang maju Pilkada akan ditetapkan sebabagai Cakada dan akan dilantik menjadi anggota DPRD dengan status sebagai Cakada. Setelah dilantik, anggota DPRD yang berstatus sebagai Cakada tersebut harus mundur dari legislatif.

"Yang penting begitu dilantik jadi anggota DPRD dan tercatat sebagai Calon Kepala Daerah maka wajib mundur, kuncinya dipelantikan," kata Nahrawi.
sumber : cakaplah



 
Berita Lainnya :
  • Status Caleg Terpilih Jika Maju Pilkada, Ini Kata KPU Riau
  •  
    Komentar Anda :

     
     
     
     
    TERPOPULER
    1 Anak SMA ini Mengaku Dengan "OM" atau "Pacar" Sama Enaknya, Simak Pengakuannya
    2 Azharisman Rozie Lolos Tujuh Besar Seleksi Sekdaprov Riau, 12 Orang Gugur
    3 Tingkatkan Pelayanan dan Tanggap dengan pengaduan masyarakat
    Lusa, Camat Bukit Raya Lauching Forum Diskusi Online
    4 Pemko Pekanbaru Berlakukan Syarat Jadi Ketua RT dan RW Wajib Bisa Operasikan Android
    5 Inilah Pengakuan Istri yang Rela Digarap 2 Sahabat Suaminya
    6 Astagfirullah, Siswi Di Tanggerang Melahirkan Di Tengah Kebun Dan Masih Memakai Seragam
    7 Lima Negara Ini Di cap memiliki Tingkat Seks Bebas Tertinggi
    8 Selingkuh, Oknum PNS Pemprov Riau Dipolisikan Sang Istri
    9 Langkah Cepat Antisipasi Banjir, PU Bina Marga Pekanbaru Lakukan Peremajaan Parit-parit
    10 Dosen Akper Mesum Dengan Mahasiswinya di Kerinci Terancam Dipecat
     
    Pekanbaru Rohil Opini
    Redaksi Disclaimer Pedoman Tentang Kami Info Iklan
    © 2015-2022 PT. Alfagaba Media Group, All Rights Reserved