Semarak Batik Riau Menyapa Dunia: International Riau Fashion Week 2025 Siap Digelar di Pekanbaru Sabtu, 04/10/2025 | 13:56
Riau12.com-Pekanbaru – Menjelang perhelatan International Riau Fashion Week (IRFW) 2025, panitia pelaksana menggelar konferensi pers di Grand Elite Hotel Pekanbaru, Jumat (3/10/2025). Tahun ini, IRFW mengusung tema “Semarak Batik Riau Menyapa Dunia”, sekaligus memperingati Hari Batik Nasional yang jatuh pada 2 Oktober.
Koordinator Puan Aspekraf Riau, Irna Juwita, menjelaskan bahwa IRFW 2025 akan menghadirkan lebih dari 60 desainer dari dalam dan luar negeri. Termasuk 10 desainer mancanegara asal Malaysia dan Filipina, serta desainer nasional dari Jakarta, Medan, Padang, Batam, dan Lampung. Desainer lokal Riau juga turut berpartisipasi menampilkan karya-karya terbaik mereka.
“Total peserta hampir 200 orang, termasuk sekitar 160 model yang akan tampil di runway. Ini acara internasional, dan tahun ini Riau menjadi tuan rumah,” ujar Irna.
Selain fashion show, acara akan diramaikan dengan bazaar UMKM yang diikuti 20 pelaku usaha lokal, menampilkan produk-produk kreatif masyarakat. Irna menyebut kegiatan ini diharapkan mampu menggerakkan perekonomian, mulai dari penjahit, desainer, penjual kain, hingga fotografer.
IRFW 2025 juga menghadirkan konsep berbeda dengan musik live, diiringi penyanyi Riau, termasuk dari Rumah Seni Datin, membawakan lagu Melayu dan pop sebagai latar peragaan busana.
Salah satu dewan juri, Dharma Willis, menekankan promosi batik Kuansing: “Selain terkenal dengan pacu jalur, Kuansing punya potensi batik luar biasa. Saya ingin memperkenalkan batik Kuansing agar dikenal tidak hanya di Riau, tapi juga luar negeri.”
Irna menambahkan bahwa IRFW bukan hanya sekadar fashion show, tetapi juga wadah memperkuat citra batik Riau. “Target utama bukan sekadar penjualan, tapi bagaimana batik Riau semakin terekspos. Pembatik lokal, termasuk kaum disabilitas, kini banyak yang menghasilkan karya. Modal membatik tidak besar, tapi dampaknya besar bagi ekonomi kreatif.”
Antusiasme masyarakat juga tinggi. “Tiket Rp50 ribu sudah terjual lebih dari 500. Ini bukti masyarakat Riau mendukung acara ini,” ujar Irna.
Acara ini sepenuhnya dibiayai secara mandiri dari kontribusi desainer dan sponsor, tanpa melibatkan APBD. Kolaborasi melibatkan model dari Riau, Medan, hingga Malaysia.
Irna juga berharap pemerintah daerah dan pusat dapat memberi perhatian lebih terhadap industri kreatif, khususnya fesyen dan batik Riau, melalui promosi, fasilitasi, dan kebijakan yang mendukung pelaku kreatif.
Sebagai bentuk apresiasi, panitia menyediakan doorprize tiket fashion show ke Bangkok bagi tiga model terpilih, sementara dewan juri akan memilih lima karya desain terbaik dari desainer Riau.
Penasehat Puan Aspekraf Riau, Datin Syarifah Aida, menyampaikan rasa syukur tetap bisa berkontribusi meski berdomisili di Jakarta. Ia juga menekankan prestasinya di ajang fashion internasional, termasuk Malaysia, Filipina, Vietnam, Bangkok, dan Paris.
Konferensi pers ini dihadiri dewan juri, penyanyi pengisi acara, dan sejumlah desainer. Penasehat IRFW, Rusli Zainal, tidak hadir karena tugas di Bangkok, namun dipastikan hadir pada acara puncak 5 Oktober 2025.