Kebun Pemda Kuansing Kembali Dibobol PETI, Lahan Rusak Meski Tanaman Karet Selamat Senin, 29/09/2025 | 11:50
Riau12.com-KUANSING — Kebun milik Pemerintah Daerah (Pemda) Kuantan Singingi (Kuansing) di Desa Jake, Kecamatan Kuantan Tengah, kembali menjadi sasaran Pertambangan Emas Tanpa Izin (PETI). Peristiwa ini terungkap saat tim Dinas Perkebunan dan Peternakan (Disbunnak) Kuansing melakukan peninjauan lokasi pada Jumat (26/9/2025).
Temuan PETI
Kepala Disbunnak Kuansing, Andriyama Putra, menyampaikan bahwa tim menemukan 7 rakit PETI yang tidak beroperasi di lahan kebun.
“Saat itu kami menemukan 7 rakit PETI yang tidak beroperasi. Tidak ada penambang, hanya rakit yang kami temukan,” ujar Andriyama, Minggu (28/9/2025).
Seluruh rakit PETI tersebut segera dimusnahkan oleh tim Disbunnak.
Dampak Kerusakan Lahan
Kebun Pemda Kuansing seluas sekitar 80 hektare itu ditanami karet dan sebelumnya pernah menjadi sasaran PETI awal 2025. Meskipun **tanaman karet tidak rusak, lahan bekas galian PETI mengalami kerusakan parah berupa fan dan gundukan pasir serta kerikil, sehingga tidak dapat ditanami karet maupun sawit.
Andriyama menegaskan bahwa meskipun pelaku tidak tertangkap basah, Pemkab belum melaporkan kejadian ini ke pihak kepolisian.
“Kita akan rutin memantau kondisi kebun agar tidak dirusak oleh aktivitas PETI,” ujarnya menambahkan, menegaskan akan memperketat pengawasan terhadap aset daerah tersebut.
Langkah Pengawasan
Disbunnak sebelumnya sempat mengusir sejumlah alat berat yang beroperasi ilegal di kebun Pemda. Pihaknya berkomitmen untuk meningkatkan patroli dan pengawasan, demi melindungi aset daerah dan menjaga kelangsungan tanaman karet sebagai sumber pendapatan pemerintah daerah.
“Pengawasan akan diperketat, supaya kebun Pemda tetap aman dan produktif. Kami tidak ingin aset daerah terus-menerus dirusak aktivitas PETI,” tutup Andriyama.