Sopir Truk Keluhkan Jalan Lintas Provinsi Tapung Raya, Kerusakan Hambat Aktivitas Ekonomi Senin, 29/09/2025 | 11:42
Riau12.com-KAMPAR - Kerusakan jalan di wilayah Tapung Raya, Kecamatan Tapung, Kabupaten Kampar, kembali dikeluhkan berbagai pihak, khususnya para sopir truk dan pemilik usaha angkutan. Kondisi ini terjadi di ruas jalan provinsi yang menghubungkan Tapung Raya dengan ibu kota Kabupaten Kampar, Bangkinang, maupun Kota Pekanbaru.
Keluhan Sopir Truk
Andi, seorang sopir truk mini atau roda enam, mengungkapkan berbagai kerugian yang dialami akibat jalan yang rusak, Senin (29/9/2025).
“Keterlambatan sampai lokasi yang dituju sudah pasti. Selain itu, rusaknya beberapa komponen mobil, seperti ban, pelek, dan baut roda, membuat biaya perawatan membengkak,” ujarnya kepada Tribunpekanbaru.com.
Kerusakan jalan yang bervariasi, dari ringan hingga berat, membuat usaha angkutan tidak mendapatkan hasil maksimal karena biaya operasional meningkat dan waktu tempuh terhambat.
Dampak pada Aktivitas Ekonomi
Tapung Raya merupakan salah satu kecamatan yang luas dan berkembang di Kampar, dengan aktivitas ekonomi, pertanian, dan jasa yang cukup aktif. Jarak Tapung Raya dengan Bangkinang sekitar 60–70 km dengan waktu tempuh sekitar 1,5–2 jam, sementara ke Kota Pekanbaru 40–50 km atau sekitar 1–1,5 jam, tergantung rute yang diambil, seperti Jalan Garuda Sakti atau Jalan Raya Tapung.
Rusaknya akses jalan ini dinilai menghambat distribusi barang dan jasa serta menambah biaya operasional bagi sopir dan pengusaha transportasi.
“Kerusakan jalan ini membuat usaha angkutan kami tidak optimal. Biaya perawatan kendaraan meningkat, waktu tempuh lebih lama, dan keuntungan berkurang,” tambah Andi.
Harapan Perbaikan Jalan
Para sopir dan warga berharap pemerintah provinsi segera melakukan perbaikan jalan, agar akses transportasi kembali lancar dan aktivitas ekonomi di Tapung Raya tidak terganggu.