Bupati Kasmarni Instruksikan Layanan Door to Door, Target 100% Anak Bengkalis Miliki Akta Kelahiran Senin, 29/09/2025 | 10:54
Riau12.com-BENGKALIS — Bupati Bengkalis, Kasmarni, menginstruksikan kepala Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) bersama camat, kepala desa/lurah, serta melibatkan RT/RW, untuk melaksanakan layanan door to door guna meningkatkan cakupan kepemilikan akta kelahiran di Kabupaten Bengkalis.
Sasaran utama layanan ini adalah Kecamatan Pinggir dan Kecamatan Talang Muandau, dua wilayah dengan tingkat kepemilikan akta kelahiran terendah di kabupaten tersebut.
Koordinasi dan Pelaksanaan Layanan
Kepala Disdukcapil Bengkalis, Ismail, menyampaikan hal ini saat memberikan sambutan pada rapat koordinasi dengan camat dan kepala desa/lurah di Pinggir (25 September 2025) dan Talang Muandau (26 September 2025).
Dalam rapat koordinasi tersebut, disepakati bahwa seluruh orang tua atau wali anak yang belum memiliki akta kelahiran akan dikunjungi langsung ke rumahnya satu per satu. RT/RW akan dilibatkan penuh karena mereka paling memahami kondisi warganya. Berkas yang telah dilengkapi akan dihimpun di desa/kelurahan sebelum diteruskan ke
UPT Disdukcapil kecamatan untuk diterbitkan akta kelahiran.
Target Waktu dan Arahan Camat
Camat Pinggir, yang diwakili Sekcam Susanti, menegaskan arahan Camat Pinggir, Zamarico Dakanahay, bahwa seluruh pihak harus bahu-membahu menyelesaikan akta kelahiran anak dalam dua minggu ke depan. Kepala desa/lurah hingga RT/RW diminta segera turun door to door, menyampaikan berkas untuk dilengkapi warga, dan mengumpulkannya kembali untuk diteruskan ke UPT Disdukcapil Pinggir.
Sementara itu, Camat Talang Muandau memberikan target waktu hingga Selasa, 29 September 2025, agar seluruh pemerintah desa sudah mengembalikan berkas ke UPT Disdukcapil di kantor camat setempat. Camat menekankan bahwa arahan Bupati Kasmarni harus dilaksanakan secara serius dan bersungguh-sungguh , karena kegiatan ini sangat penting agar anak-anak Bengkalis memiliki dokumen kependudukan lengkap sehingga dapat mengakses layanan publik, termasuk pendidikan dan kesehatan, tanpa kendala.
Optimisme Disdukcapil
Di bagian akhir pertemuan, Ismail menyampaikan optimisme bahwa 100% anak yang belum memiliki akta kelahiran dapat dituntaskan dalam satu hingga dua bulan ke depan.
“Kami berharap seluruh pihak bersinergi agar seluruh anak di Bengkalis memiliki akta kelahiran dan akses layanan publik yang layak,” tutup Ismail.